Rektor IPB Ingatkan Civitas Akademik Tidak Berpolitik Praktis
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Memasuki tahun politik atau menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Rektor IPB University, Arif Satria mengingatkan Civitas Akademik yang berada di lingkungan kampus untuk tidak terlibat dalam politik.
“Ya saya kira aturan sudah jelas, bahwa PNS tidak boleh berpolitik praktis dan kampus harus netral,” ucap Arif Satria kepada wartawan usai acara Laporan Pertanggungjawaban Rektor IPB tahun 2017-2022 di IPB International Convention Center (IICC), Kota Bogor, Senin (9/1/2023).
Selain itu, Rektor IPB University mengajak Civitas Akademik untuk mempertahankan kampus menjadi sumber inspirasi bagi bangsa Indonesia.
“Kalau kita ini benar-benar netral, Insya Allah bisa menjadi sumber inspirasi untuk bangsa ini,” katanya.
Dikatakannya, bahwa sesuai aturan dosen tidak boleh berpolitik atau berafiliasi dengan partai politik.
“Saya kira IPB sudah jelas, karena aturannya sudah jelas bahwa dosen tidak boleh berpolitik praktis, ikut kampanye hingga terafiliasi dengan partai politik,” sambung dia.
Terkait sanksi, Rektor IPB University mengungkapkan hal itu pun sudah diatur, mulai dari sanksi berupa teguran hingga yang terberat. Untuk itu, saat ini waktunya untuk bersama-sama menjaga netralitas dalam Pemilu 2024.
“Saya kira sudah clear, tinggal kita sama-sama jaga. Baik aturan untuk PNS dan dosen-dosen yang non PNS juga jelas, bahwa kita harus jaga netralitas kampus dalam proses politik 2024 ini,” ujarnya. [] Ricky
