Hukum dan Politik

Rachmat Yasin Minta Caleg PPP Tak Lupakan Masyarakat usai Terpilih

BOGOR-KITA.com, CILEUNGSI – Tokoh PPP H Rachmat Yasin mengingatkan para calon anggota legislatif jika telah terpilih dan duduk di kursi parlemen tidak melupakan masyarakat.

“Saat ini semua caleg PPP Kabupaten Bogor masih butuh dan harus minta pertolongan suara dari masyarakat untuk dicoblos namanya pada saat pencoblosan suara di Pemilu 2024 yang akan jatuh pada Rabu, 14 Februari 2024,” tegas Rachmat Yasin dalam sambutannya pada acara Haul Ustadzah Hj Ai Khodijah di kediaman Rasim Kusba, tokoh PPP dan salah satu mantan anggota DPRD Kabupaten Bogor  di Cileungsi, Minggu (4/2/2024).

Almarhum Ustadzah Hj Ai Khodijah adalah tokoh Majelis Taklim yang semasa hidupnya sangat aktif dalam syiar Islam di majelis taklim yang ada di Kecamatan Cileungsi.

Baca juga  Covid-19: Positif 92 dari 18 Kecamatan, Megamendung Terbanyak, 16 Konfirmasi Positif

Dalam acara haul juga dihadiri tiga Caleg PPP Kabupaten Bogor yakni Hj Elly Rachmat Yasin  Nomor urut 1 untuk  DPR RI,  H Muhammad Romli Nomor urut 1 untuk  DPRD Jabar  dan H. Junaidi Samsudin nomor urut 1 untuk  DPRD Kabupaten Bogor Dapil 2.

“Para Caleg PPP saat ini sangat butuh pertolongan masyarakat Kabupaten Bogor. Namun setelah Pileg 2024 atau setelah terpilih jadi anggota DPR dan DPRD,  semua caleg  jangan lupa diri dan jangan melupakan masyarakat yang telah memilih dan memberikan suaranya,” ucap RY panggilan akrab Rachmat Yasin.

Bila perlu, kata RY,  semua caleg yang terpilih jadi anggota DPR dan DPRD Jabar atau DPRD Kabupaten Bogor harus datang kembali ke tempat masyarakat  yang telah memilihnya pada saat Pileg 2024.

Baca juga  Rachmat Yasin Minta PPP Dapil 2 Raih Minimal 90.000 Suara

“Ucapan terimakasih itu sangat penting bagi semua caleg yang telah dibantu oleh masyarakat. Bila perlu para caleg terpilih ini bisa memberikan kadeudeuh kepada masyarakat pemilihnya yang akan menghadapi Munggahan (Tradisi Menyambut Ramadhan) atau Lebaran tahun ini,” tegas RY yang dikenal sebagai salah satu inisiator insentif RT , RW Guru Ngaji, Ustad,  Linmas, Kader Posyandu. [] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top