Kab. Bogor

Pabrik Aqua Ciherang Luncurkan Program Blue Operations

BOGOR-KITA.com –  Sebagai perusahaan pertama air kemasan di Indonesia, Danone Aqua memiliki visi One Planet One Health, yang meyakini bahwa antara kesehatan masyarakat dan kesehatan bumi memiliki interkoneksi. Bahkan, untuk menjaga agar bumi sehat dan lestari dalam operasionalnya Danone Aqua menerapkan planet sirkular yaitu sirkular air, sirkular plastik dan sirkular karbon.

“Hal inilah yang terangkum dalam program Blue Operations yang saat ini sedang dijalankan oleh pihak kami di pabrik Aqua Ciherang,” kata Manager Coorporation PT Tirta Investama (Aqua) Ciherang, Michael Liemina dalam papaparannya saat menghadiri kegiatan Media Gathering di Rafting Batok, Caringin Bogor. Kamis (28/3/2019).

Dikatakan, pabrik Aqua Ciherang telah berdiri sejak 15 Juni 2012 di atas lahan seluas 8,8 hektar. Dalam pemanfaatannya 3,1 hektar digunakan untuk lahan bangunan dan 5,7 hektar lagi untuk ruang terbuka hijau.

Baca juga  Napi Terorisme di Lapas Cibinong Ucapkan Ikrar Setia NKRI

“Soal tenaganya, kami mempekerjakan 260 orang, 87 persennya berasal dari warga sekitar pabrik. Mereka bekerja bersama untuk memproduksi Aqua kemasan galon, kemasan botol 600 ml dan botol 330 ml,”ucapnya

Ia menjelaskan, pabrik Aqua Ciherang telah dikembangkan menjadi pabrik yang betul-betul ramah lingkungan dengan menjalankan program Blue Operations. 

Selain melakukan efisiensi air dan energi sebagaimana yang dilakukan pabrik Aqua lainnya, juga telah mengembangkan energi terbarukan yakni  memasang solar panel di atas bangunan pabrik. Solar panel ini, dapat menghasilkan energi sebesar 770 KWp atau dalam setahun menghasilkan 885.000 Kwh. 

“Energi ini dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan listrik di pabrik, bahkan solar panel itu juga mampu mengurangi emisi CO2 sebesar 860 Ton CO2 atau setara dengan pengurangan CO2 yang dihasilkan 15,000 pohon. Soal instalasinya, pabrik Aqua Ciherang memanfaatkan sinar matahari yang bersinar bebas, sehingga menjadi sumber energi terbarukan bermanfaat untuk operasional pabrik,”tuturnya.

Baca juga  Rapat dengan Mendagri, Ade Yasin Siap Gelar Pilkades dengan Protokol Kesehatan

Kabupaten Bogor memiliki curah hujan yang tinggi. Hal ini mendorong pabrik memasang instalasi khusus untuk memanen air hujan pada kisaran rata-rata 201.000 liter sekali hujan. Air hujannya sendiri, nantinya  dialirkan ke bak penampung untuk dimanfaatkan sebagai kebutuhan domestik, sementara sisanya (overflow) dimasukan ke dalam tanah sebagai bagian konservasi air tanah.

Program lainnya yang saat ini sedang berjalan yakni soal penurunan seminimal mungkin sampah di dalam pabrik yang biasanya akan dibuang ke tempat pembuangan sampah melalui program Zero Waste to Landfill. Dengan kata lain pihak pabrik berupaya maksimal agar tidak ada sampah baik yang berasal dari karyawan maupun tamu-tamu yang datang ke pabrik.

Baca juga  Bangun 8 Titik Sarana Air Bersih, AQUA Ciherang Dukung Program PHBS Untuk Masyarakat Sekitar

“Semua itu kami tempuh melalui perubahan kebiasaan untuk tidak menggunakan snack box, botol atau gelas minum sekali pakai, termasuk plastik, karton, kertas maupun lainnya dan hasilnya dari perubahan itu, kami dapat menurunkan sampah secara drastis, tentunya yang terpenting adalah ikut melestarikan lingkungan,” tandasnya. [] Admin/Pkr

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top