Dedie Rachim Terima Rekomendasi Maju Pilwalkot dari Ketum PAN Zulkifli Hasan
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Dedie Rachim menerima rekomendasi untuk maju dalam Pilkada Kota Bogor 2024 dari Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan
Penyerahan surat keputusan (SK) rekomendasi untuk maju di pilwalkot Bogor itu diberikan bersama Kartu Tanda anggota (KTA) PAN Dedie Rachim pada kampanye akbar di Lapangan Sumeru, Jalan Dr Sumeru, Kecamatan Bogor Barat pada Minggu (4/2/2024).
Penyerahan SK rekomendasi dan KTA tersebut disaksikan oleh Sekjen PAN Eddy Soeparno, Ketua DPP PAN Bima Arya dan Tokoh PAN Erick Thohir di depan ribuan simpatisan dan kader PAN Kota Bogor.
Usai menerima SK rekomendasi itu, Dedie Rachim menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar PAN yang mendukung langkahnya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada keluarga besar PAN yang sudah meminta saya langsung untuk diamanatkan maju di Pilkada 2024,” kata Dedie Rachim.
Pada pertemuan tersebut, Dedie Rachim juga membicarakan kemungkinan koalisi dengan partai lain saat maju di Pilkada mendatang.
“Tadi ada KTA dan rekomendasi, kalau PAN mencukupi kursinya akan maju dan tentu kita akan ajak partai lain untuk berkoalisi,” ungkapnya.
Meskipun belum ada kepastian koalisi, Dedie Rachim menyatakan akan menunggu hingga tanggal 14 Februari untuk melihat perkembangan kursi partai di Kota Bogor.
“Sementara tunggal, kan belum ada koalisi, nanti kita lihat tanggal 14 bagaimana perkembangan kursi-kursi partai di Kota Bogor. Setelah itu, tentu akan kita bahas mengenai bagaimana koalisi dibentuk dan pemenangan di Kota Bogor,” jelasnya.
Saat ditanya mengenai persyaratan khusus untuk wakilnya, Dedie Rachim menyatakan tidak ada kriteria khusus, namun Wakil Walikota Bogor itu menyatakan kandidat wakilnya nanti harus memiliki jiwa untuk membangun Kota Bogor.
“Saya pikir tidak ada kriteria khusus, namun harus memiliki jiwa dan semangat untuk membangun Kota Bogor lebih baik lagi,” ucapnya.
Terkait jabatannya di PAN, Dedie Rachim menyampaikan bahwa itu bukan urgensinya, dan keputusan tersebut diserahkan kepada DPP dan ketua umum partai.
Dedie Rachim juga menekankan pentingnya dialog dan komunikasi dalam membangun koalisi. “Tentu dialog-dialog, komunikasi-komunikasi harus kita bangun, semuanya harus kita lakukan sesuai dengan tata cara dan prosedur. Saya tidak ingin ada hal yang disimpangi, saya tidak ingin ada yang disakiti, tetapi semuanya harus bersemangat untuk berkoalisi untuk rangka kebaikan,” katanya.
Sementara menyangkut koalisi yang diincar, Dedie Rachim menyatakan belum bisa memberikan komentar.
“Saya pikir perkembangannya kita lihat, saya belum bisa ngomong. Ini kan urusan partai, saya ngikut aja,” ucapnya.
Dedie Rachim juga menegaskan kesiapannya untuk melanjutkan kolaborasi dengan Bima Arya. Bahkan ia menyebut selama 10 tahun kepemimpinan Bima Arya sangat luar biasa.
“Langkah-langkah 5 tahun ini kolaborasi Bima Arya – Dedie Rachim, ada beberapa program yang sudah dirintis. Saya dan pak Bima tentu memahami betul dan siap menuntaskan,” tandasnya. [] Ricky
