BOGOR-KITA.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memberikan penghargaan kepada ratusan atlet dan insan olahraga Kota Bogor atas prestasi yang berhasil diraih sepanjang 2018 pada gelaran Malam Penghargaan Prestasi Insan Olahraga Kota Bogor 2018, Senin (03/12/2018) malam di Gor Pajajaran Indoor A dengan total uang pembinaan Rp 15 miliar.
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, pemberian bonus bagi para atlet ini memang sudah direncanakan secara matang termasuk jumlah angka dan pajaknya yang sudah ditanggung Pemkot Bogor. Sebab, dirinya optimis atlet-atlet Kota Bogor mampu mendulang prestasi.
“Hasil tidak pernah membohongi proses, yang luar biasa semua bonus ini direncanakan secara matang, strateginya kemudian komunikasinya semua direncanakan secara matang,” ujarnya.
Tak hanya itu, di malam penghargaan yang tepat di hari peringatan disabilitas, Bima menegaskan, penghargaan dan bonus pun turut diberikan kepada atlet disabilitas yang berprestasi. Bonus yang diberikan kepada atlet disabilitas pun jumlahnya sama dengan yang diterima tim Pekan Olahraga Daerah (Porda).
“Ini sesuai dengan janji Pemkot memberikan bonus kepada atlet disabilitas sebagai apresiasi dari Pemkot,” katanya di hadapan ratusan atlet, pelatih dan undangan.
Bima menambahkan, di Porda tahun depan Pemkot Bogor menargetkan menjadi tiga besar. Tak ayal, pembinaan atlet harus dilakukan mulai dari sekarang. Selain juga tentunya meningkatkan fasilitas sarana prasarana di GOR Pajajaran.
“Kedepan nama-nama atlet seluruh Cabor Kota Bogor yang meraih medali akan dipahat di kompleks Gor Pajajaran Kota Bogor sehingga kepahlawanan para atlet akan senantiasa dikenang,” imbuhnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor, Eko Prabowo menuturkan, tidak hanya yang mendapatkan medali, Pemkot Bogor juga turut memberikan uang jajan kepada atlet yang tidak mendapatkan medali. Ia menyebutkan ada 350 atlet yang mendapat penghargaan. Medali yang diraih didapat dari ajang Asian Games, Porda (Pekan Olahraga Daerah), Peparda (Pekan Paralimpik Daerah), Popda (Pekan Olahraga Pelajar Daerah) dan Peparpeda (Pekan Paralimpik Pelajar Daerah) dengan jumlah 76 emas, 57 perak, dan 108 perunggu.
“Dari anggaran semua Rp 15 miliar, Yang tidak mendapatkan medali kita beri uang jajan satu orang Rp 1,5 juta,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kota Bogor, Benninu Argoebie mengatakan, bahwa ini adalah langkah untuk memasusiakan para atlet dan pelatih. Pasalnya di malam penghargaan ini Pemkot Bogor membuktikan mampu memberikan bonus Rp 80 juta ditambah Rp 10 juta dari pihak swasta.
“Sekarang ini Kota Bogor satu-satunya kabupaten/kota yang memasukan bonus atlet ini menjadi perwali. Ini yang kami lakukan untuk memanusiakan atlet dan pelatih,” pungkasnya. [] Admin
