Laporan Utama

Pemkab Majalengka Permudah Izin Investasi di Kawasan Bandara Kertajati 

BOGOR-KITA.com – Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan pihaknya sudah mengeluarkan izin prinsip untuk lahan aerocity (Kota Bandara Internasional Kertajati Majalengka) seluas 1.000 hektar dari 3.500 hektar yang direncanakan akan dibangun oleh PT BIJB dan mitra bisnis.

Lahan 1.000 hektar ini guna mengawali pembangunan apartemen dan hotel khusus haji. “Izin prinsip 1.000 hektar dulu, statusnya sudah clear. Sebanyak 2.500 hektar belum dibebaskan, yang sudah fix itu baru 1.000 hektar,” katanya belum lama ini.

Menurutnya izin prinsip ini diperlukan guna memuluskan pembangunan yang segera diluncurkan oleh PT BIJB pada Desember mendatang. Meski belum seluruhnya dibebaskan, Karna memastikan pihaknya akan terus mempersiapkan pemberian izin untuk keseluruhan lahan 3.500 hektar sesuai kebutuhan aerocity.

Karna merinci, selain aerocity, kebutuhan fasilitas penunjang Bandara Kertajati juga masih membutuhkan banyak investor.

Baca juga  Sejumlah Ponpes di Bogor Gelar Istigasah Doakan Ade Yasin

Menurutnya sampai saat ini belum ada hotel, restoran besar dan rumah sakit yang mumpuni sebagai bagian penting bandara.

“Kita ingin menghadirkan investor untuk bersama-sama membangun percepatan BIJB dan aerocity,” tuturnya.

Pihaknya juga akan menopang kemudahan investasi masuk ke kawasan aerocity dengan menjamin kecepatan pemberian izin. Menurutnya seluruh organisasi perangkat dinas (OPD) di Pemkab Majalengka sudah siap menjalankan prosedur tersebut.

“Banyak kepentingan Jabar ada di Majalengka terkait keberadaan bandara dan aerocity. Ini sangat luar biasa tuntutan dan kompetisi,” paparnya.

Bandara Internasional Kertajati Aerocity akan mengadopsi Satu Gerbang Service Management untuk mencapai tujuan strategis.

Pelaksanaannya terdiri dari 5 (lima) tahap, yakni tahap persiapan (2015), tahap I (2015-2020), tahap I-II (2016-2025), tahap III (2025-2035), dan tahap IV (2035-2045 ). ‘

Tahap I akan difokuskan pada pengembangan Bandara, tahap I-II terkonsentrasi pada Kertajati Aerocity Pembangunan, fase III akan pertumbuhan Kertajati sebagai aerotropolis, dan tahap akhir, Kertajati Aerocity akan bertindak sebagai enabler dari berkelanjutan ekonomi.

Baca juga  Investasi Stagnan Akibat Paket Regulasi Tidak Efektif

Kertajati Aerocity akan bertindak sebagai enabler pertumbuhan ekonomi timur Jawa Barat, terutama di CIAYUMAJAKUNING (Cirebon – Indramayu – Majalengka – Kuningan) Region.

Kertajati Aerocity akan berfungsi sebagai koridor industri dengan memiliki akses langsung ke Kabupaten Karawang Industri dan Bandung Metropolitan Area, di mana ia akan mengembangkan kawasan CIAYUMAJAKUNING pada waktu yang sama.

Demikian juga, konektivitas tersebut akan didukung oleh beberapa jenis infrastruktur transportasi; Cisumdawu (Cileunyi – Sumedang – Dawuan) Jalan Tol yang menghubungkan Metro Bandung ke Kertajati, Cikapali (Cikampek – Palimanan) jalan tol yang menghubungkan Kabupaten Karawang Industri ke Kertajati dan Kertajati ke Cirebon, juga pembangunan kereta api dari Bandung ke Kertajati dan Kertajati ke Cirebon.

Baca juga  Kapolres Majalengka Cek Situasi Lokasi SPBU Rest Area KM 166 Tol Cipali

Kertajati Aerocity akan mempromosikan dan memperkuat penciptaan “mesin pertumbuhan” ekonomi di bagian barat Indonesia. Beberapa pemangku kepentingan seperti pemerintah daerah, pemerintah pusat, investor, dan masyarakat akan mengambil keuntungan dari Kertajati Aerocity. Kertajati Aerocity akan meningkatkan pendapatan dan daya beli masyarakat setempat, meningkatkan tingkat kesejahteraan, menciptakan iklim bisnis lokal, dan menghasilkan lapangan kerja bagi masyarakat.

Adapun pemerintah, akan merangsang ekonomi lokal, memperkuat pengembangan industri, bisnis dan sektor pariwisata, mendorong budidaya sumber daya alam untuk mendukung nilai tambah tinggi industri, penghasilan pajak, dan banyak lainnya.

Investor akan mendapatkan akses pasar global, keamanan dan keselamatan, pengurangan biaya untuk menjadi lebih kompetitif di pasar, dan menjadi basis produksi untuk meringankan pintu masuk menuju Pasar ASEAN. [] Admin/Situs Pemprov Jabar

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top