Pasar Rakyat Parungpanjang Dulu Kumuh, Sekarang Tertata Rapi dan Nyaman
BOGOR-KITA.com, PARUNGPANJANG – Pasar Rakyat Parungpanjang yang memiliki 1.260 tempat berdagang dengan rincian 766 kios, 494 los resmi dibuka Perumda Pasar Tohaga. Setelah setahun terakhir Pasar Rakyat yang memiliki luas lahan 16.000 m2 dan luas bangunan 17.300 m2 yang berada di ujung barat tersebut menjalani proses revitalisasi.
Pasar representatif kini sudah bisa dinikmati masyarakat Parungpanjang dan sekitarnya, pasar yang dulunya kumuh, kotor dan becek sekarang sudah berubah menjadi lebih tertata nyaman dan menarik dikunjungi. Dengan sistem zonasi yang lebih jelas, pasar ini lebih memudahkan pengunjung untuk berbelanja di Pasar Rakyat dengan sensasi modernisasi.
Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga, H Haris Setiawan tak henti mengucap syukur dan berterimakasih kepada pihak pihak yang sudah terlibat dan membantu proses revitalisasi pasar tersebut.
Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga Haris Setiawan dan anggota DPRD Kabupaten Bogor bercengkerama dengan pedagang.
“Genap setahun proses revitalisasi pasar ini menjadi sejarah bahwa kini Pasar yang representatif bisa dinikmati masyarakat sekitar,” kata Haris dalam keterangan tertulis, Rabu (15/3/2023).
Lebih lanjut dirinya mengajak seluruh pihak untuk bersama menjaga dan merawat lingkungan pasar agar tetap bersih dan nyaman dikunjungi, karena pasar merupakan indikator baiknya roda perekonomian suatu daerah, “mari tetap berbelanja di Pasar Rakyat,” tegas Haris.
Hadir pula dalam peresmian tersebut, Luhur Pradjarto, Staf ahli Menteri Bidang Hubungan antar Lembaga Kementerian Koperasi dan UKM, Ahmad Zabadi, Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM, Sastra Winara, Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Bogor, Halim Yohanes, Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Kepala SKPD dan para direktur BUMD Kabupaten Bogor serta Muspika setempat.
Esih (39) warga setempat yang berkunjung mengaku senang dan puas dengan bangunan baru Pasar Rakyat Parungpanjang karena lebih nyaman dikunjungi. “Pasar sekarang sudah tidak becek,” tandas Esih. [] Hari
