Wisata

Nasi Liwet Wisata Keboen Saung Geulis Jonggol

Nasi Liwet Asin Peda

Oleh: Sri Mulyawati, S.Sos (freelancer)

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Memiliki wilayah yang sebagian berupa dataran tinggi, perbukitan dan pegunungan, Kabupaten Bogor menyimpan banyak ‘hidden gem’ yang ramai diburu para wisatawan. Selain menikmati keindahan alamnya, kurang lengkap jika berwisata tanpa mencoba kulinernya. Kecamatan Jonggol yang berada di timur Kabupaten Bogor, memiliki berbagai wisata alam lengkap dengan wisata kulinernya. Salah satu yang bisa dicoba ketika berkunjung ke Jonggol adalah nasi liwet asin peda di Saung Geulis.

Nasi liwet yang merupakan makanan khas tanah sunda yang kini mudah ditemui mulai dari tempat makan piggir jalan hingga restoran. Nasi dengan aroma khas daun salam dan sereh ini biasa disandingkan dengan ikan asin yang disajikan lengkap bersama sambal dan lalapannya. Agar terlihat menarik, banyak tempat makan yang menghidangkan nasi liwet dengan kastrolnya langsung. Makin terasa nikmat ketika menyantap nasi liwet bersama keluarga atau teman beralaskan daun pisang.

Jonggol yang letaknya tidak jauh dengan ibu kota, memiliki banyak wisata alam. Udara Jonggol kota memang sedikit panas, tapi cobalah masuk lagi ke arah selatan. Udara sejuk dan hamparan sawah membentang menemani perjalanan. Jika ingin menikmati suasana yang asri sambil menikmati nasi liwet, bisa mengunjungi Wisata Keboen Saung Geulis, rekomendasi tempat makan yang layak untuk didatangi di Jonggol..

Baca juga  Imlek, CCM Hadirkan Barongsai, Ini Kemeriahannya

Saung Geulis yang mengusung tema wisata keboen memiliki menu andalan yakni nasi liwet lengkap dengan ikan asin peda, sambal dan lalapannya. Tempatnya yang luas dan cukup asri, Saung Geulis cocok dijadikan tempat bersantai dan berkumpul bersama keluarga atau teman. Tak hanya itu, di Saung Geulis juga cukup instagramable untuk berfoto. Selain nasi liwet, ada juga cemilan seperti pisang goreng kampung, ubi goreng, hingga roti bakar.

Terinspirasi dari pengalamannya ke suatu daerah dan menikmati makanan di alam terbuka, Pemilik Saung Geulis, Aip Syaripudin, mencoba memanfaatkan lahan kebunnya untuk mendirikan warung. Menjual konsep kebun, Aip ingin orang yang datang ke Saung Geulis bisa menikmati wisata kebun. Dengan mempertahankan pohon dan tanaman yang sudah ada di kebunnya seperti pohon kelapa, rambutan, pisang, pepaya, alpukat hingga durian. Sejalan dengan konsep itu, menu makanan yang dipilih pun menu kampung seperti nasi liwet.

Nasi liwet merupakan nasi dengan bumbu yang memiliki rasa gurih. Nasi liwet sunda biasanya disajikan dengan ikan asin, meski kini banyak pilihan lauk yang disandingkan untuk menikmati nasi liwet. Saung Geulis memilih asin peda sebagai pelengkap nasi liwetnya terinspirasi oleh resep keluarga sang pemilik saung. Menyesuaikan dengan konsep kebun, makanan baru akan dibuat ketika baru dipesan, bukan makanan cepat saji.

Baca juga  Royal Safari Garden Tawarkan Paket Pernikahan Eksklusif dengan Sentuhan Satwa yang Unik

Dalam satu paket utama Saung Geulis, terdapat nasi liwet lengkap dengan tahu dan tempe goreng, ikan asin, kerupuk, sambal, lalapan dan teh tawar hangat. Selain ikan asin peda, juga ada pilihan lauk seperti ikan mas, nila dengan pilihan digoreng, bakar atau cobek,  kemudian ada ayam bakar kampung, jengkol, urab sayuran dan tumis kangkung.

Tempatnya yang cukup luas, pengunjung bisa memilih tempat makan seperti di bale, pendopo, lesehan atau di tempat meja biasa dengan kursi. Penyajian nasi liwet pun beragam, bisa memilih ingin disajikan di piring, prasmanan atau digelar di atas daun pisang. Fasilitas yang ada pun cukup lengkap seperti toilet, mushola, wifi, hingga permainan seperti ayunan yang bisa dipakai anak-anak maupun orang dewasa.

Buka mulai jam 10 pagi hingga jam 10 malam, Saung geulis juga menyediakan karaoke yang bisa dinikmati oleh pengunjung. Meski memiliki tempat yang terbuka, pada siang hari suasananya cukup sejuk karena berada di tengah kebun. Ketika malam pun terasa sahdu dan nyaman dengan lampu-lampu gantung yang menambah kesan estetik. Bukan hanya untuk makan saja, Saung Geulis juga asik dijadikan tempat untuk nongkrong dengan sekadar memesan minum atau cemilan.

Berada di jalan Raya Jonggol, Saung Geulis tidak hanya ramai dikunjungi warga sekitar Jonggol, juga banyak didatangi dari luar Jonggol dan Bogor seperti Bekasi, hingga Jakarta. Dengan Target pengunjung adalah rombongan, banyak yang datang ke Saung Geulis untuk acara seperti ulang tahun, acara perpisahan sekolah, acara keluarga, hingga arisan.

Baca juga  60 Persen Kujang Bikinan Wahyu Dipesan Bukan Oleh Orang Sunda

“Saung Geulis belum lama buka, Alhamdulillah sudah dikenal ke luar daerah. Mereka biasanya tahu Saung Geulis dari media sosial, dan juga promosi mulut ke mulut dari pengunjung yang sudah pernah datang ke sini,” terang Aip, pemilik saung.

Selain itu, tak jarang pengunjung yang datang merupakan wisatawan yang mampir untuk mengisi perut mereka setelah mengunjungi tempat wisata lainnya yang ada di Kecamatan Jonggol, seperti desa wisata Cibodas dan Sungai Cipamingkis. Memiliki iklim yang tropis, Jonggol banyak ditumbuhi berbagai jenis buah-buahan.

Jonggol yang dulunya hanya jalur perlintasan dari Jakarta menuju Cianjur, Puncak, maupun Bandung, kini mulai ramai menjadi destinasi para wisatawan karena banyak wisata lokal yang tumbuh dan berkembang. Hal ini sejalan dengan branding Kabupaten Bogor yang mengusung branding The City Of Sport And Tourism. Kabupaten Bogor banyak dikunjungi selain pesona alamnya, juga karena letaknya yang tidak jauh dari ibu kota Jakarta, dan kota lain seperti Depok dan Bekasi. []

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top