Wisata

Seni Sunda Dari Berbagai Daerah Tampil di Cap Go Meh 19 Februari 2019

BOGOR-KITA.com – Katumbiri Lighting Festival atau lampu warna-warni seperti pelangi, akan menjadi salah satu karakter acara perayaan Bogor Street Festival (BSF) atau Cap Go Meh yang digelar di Jalan Suryakencana, Kota Bogor, Selasa 19 Februari 2019.

Karakter yang kedua yang juga akan cukup menonjol adalah katumbiri budaya, yakni penampilan berbagai seni budaya, mulai dari budaya China, mancanegara dan Sunda.

Kebudayaan Sunda yang tampil pada acara Cap Go Meh bahkan sangat beragam pula, karena tidak hanya ditampilkan oleh seniman Kota Bogor, tetapi juga ditampilkan oleh seniman yang datang dari sejumlah kabupaten kota yang di Jawa Barat.

Sutradara Opening Bogor Street Festival, Ade Suarsa melalui ajang ini para seniman dapat saling bersilaturahmi dengan seniman lainnya dan bisa mempublikasikan hasil karyanya ke masyarakat luas yang hadir menonton BSF.

Baca juga  Bima: CGM 22 Februari 2016 akan Lebih Meriah

“Banyak seniman yang ingin terlibat di BSF cuma panitia membatasi karena menyangkut waktu dan lainnya, jadi tidak semua bisa diakomodir,” katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor, Shahlan Rasyidi mengatakan, setidaknya ada tujuh sanggar dari Kota Bogor yang akan ikut berpartisipasi dalam memeriahkan Bogor Street Festival 2019.

Selain sanggar-sanggar Kota Bogor, juga ada sedikitnya lima lainnya yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat.

“Kalau Disparbud sendiri Insya Allah siap, ada tujuh sanggar. Yaitu Sanggar Andika, Sanggar Bagaskara, Sanggar Edas, Dipokersen, Laras Pakuan, Teater Prabu dan dari FKIP Unpak. Sementara dari luar daerah pesertanya ada dari Kabupaten Bogor, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Sumedang, Kota Bandung dan dari Kabupaten Indramayu,” jelas Shahlan.

Baca juga  Program Tamasya, Masuk The Jungle Hemat Tanpa Syarat

Dari seluruh penampil yang terlibat dari Kota Bogor dan berbagai daerah itu, menurut Shahlan , totalnya sebanyak 300 orang baik penari maupun pemain musiknya.

“Dari Kabupaten Ciamis nantinya akan menampilkan Wayang Landung, Kabupaten Sumedang Seni Kuda Renggong, Bandung Seni Badawang, kalau dari Kabupaten Indramayu Gadis Ngarot. Kota Bogor sendiri akan menampilkan Jaipong dan bermacam seni sunda lainnya,” katanya. [] Admin/Humas Pemkot Bogor

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top