BOGOR-KITA.com – Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kota Bogor berencana akan membangun sejumlah fasilitas publik. Diantaranya berupa pusat dakwah, klinik kesehatan, dan sekolah. Bahkan direncanakan pula akan dibangun lokasi wisata syariah.
Hal tersebut dijelaskan saat digelarnya audiensi antara Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Bogor yang dipimpin Sekretaris Umumnya Fauzi Sutopo dengan Wali Kota Bogor Bima Arya di ruang Paseban Punta, Balai Kota, Jalan Ir. H. Djuanda, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Senin (28/8/2017).
Seperti dijelaskan Fauzi, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Bogor memiliki tiga kerangka besar untuk memajukan Kota Bogor yang selaras dengan program pembangunan yang memang telah digagas Pemerintah Kota Bogor.
“Pertama di bidang pendidikan. Karena kami (Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Bogor) sudah ada Taman Kanak-Kanak (TK) sampai sekolah lanjutan, dan kami ingin membangun Universitas Muhammadiyah. Hanya memang saat ini ada moratorium dari pemerintah pusat untuk pembangunan di seluruh Indonesia. Kami hanya diizinkan untuk membangun sekolah vokasi, yaitu sekolah keterampilan semacam politeknik,” jelas Fauzi.
Menurutnya, seiring dengan program dan arah kebijakan Pemerintah Kota Bogor bahwa Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Bogor rencananya akan membangun sekolah tersebut di kawasan Situgede, Kecamatan Bogor Barat. Kemungkinan besar, katanya, mereka akan membangun sekolah kejuruan pariwisata.
“Tapi memang kami masih harus berkoordinasi dulu dengan Dinas Pendidikan Kota Bogor karena grand design (Pemerintah Kota Bogor) di sana diarahkan untuk kawasan ekowisata. Makanya kita harus lihat juga masterplan-nya di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda),” papar Fauzi.
Di kesempatan yang sama, Wali Kota Bogor Bima Arya meminta agar Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Bogor dapat menyelaraskannya dengan rencana pengembangan pembangunan Pemerintah Kota Bogor. Apalagi, sambungnya, Bappeda telah memiliki rancangannya.
“Tapi di sisi lain juga bagus, karena dimana nantinya akan dikembangkan destinasi wisata alternatif di Situgede. Apalagi dengan rencana akan dibangunnya sekolah di sana, supaya dikoordinasikan lagi dengan Pemerintah Kota Bogor,” kata Bima seraya menambahkan pada prinsipnya Pemerintah Kota Bogor mendukung rencana mereka. []Admin
