BOGOR-KITA.com – Menkominfo akan uji coba teknologi generasi ke-5 atau 5G pada helaran Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno venue bulutangkis dan basket.
Rudiantara yang hadir pada event torch relay di Kota Bogor menjelaskan bahwa generasi ke 5 atau 5G yang akan di-uji coba berupa mobil tanpa awak (autonomous car) dan aplikasi untuk melihat gerakan slow motion di cabang olahraga basket dan badminton.
Selain itu Menkominfo yang fokus di IT dibawah INASGOC, juga akan menyiapkan WiFi gratis dengan kapasitas 10-50 GB di event pembukaan dan penutupan Asian Games ke-18 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
“Nanti penonton yang hadir sekitar 80.000 – 90.000 orang, kalau pakai seluler itu gak akan sanggup karena orang Indonesia pengennya foto langsung di posting, gak mau nunggu acara selesai. Jadi nanti pengunjung akan diarahkan untuk menggunakan wi-fi gratis dengan kapastias 10GB-50GB,” jelasnya kepada awak media saat diwawancarai di rumah dinas Walikota Bogor, Selasa (14/8/2018).
Menkominfo dan Emtek Grup juga sudah melayangkan surat kepada OCA (Olympic Council of Asia) Komite Olimpiade Asia agar penayangan Asian Games tidak perlu diacak agar masyarakat Indonesia bisa menonton seluruh cabang olahraga.
“Agar lebih banyak lagi masyarakat Indonesia yang menonton karena belum tentu 50 tahun lagi Indonesia kembali jadi tuan rumah, jadi kita ingin menjadi tuan rumah yang baik,” pungkasnya.
Ini memang normatif berlaku di multi event dunia karena hak siar ada komersil dari iklan dan lain sebagainya, tetapi Emtek sudah bicara ke Menkominfo untuk sama-sama berbicara ke OCA agar tidak perlu di acak agar banyak masyarakat bisa menonton dan sekarang tinggal menunggu jawaban dari OCA. [] Fadil