Libur Panjang, Sampah di Puncak Bogor Naik 90 Persen
BOGOR-KITA.com, CIAWI – Volume sampah pasca libur panjang di kawasan Puncak naik signifikan mencapai 90 persen.
Kepala UPT DLH III Ciawi, Doni Romdoni mengatakan, terjadi kenaikan volume sampah selama libur panjang ini. Meski begitu upaya pengangkutan terus dilakukan.
“Selama libur panjang ini, kami terus melakukan pengangkutan, termasuk pada tanggal merah Senin, 27 Januari,” ujar Doni.
Petugas kebersihan yang bertugas di sepanjang Jalan Raya Puncak, mulai dari Ciawi hingga Cisarua, sempat kewalahan karena hujan yang berlangsung dari pagi hingga malam.
Volume sampah yang terkumpul selama libur panjang cenderung 100 persen basah, tanpa adanya sampah kering. Sampah tersebut berasal dari tiga kecamatan: Ciawi, Megamendung, dan Cisarua.
“Pengangkutan sampah sudah dilakukan sejak Senin hingga sekarang. Namun, tumpukan sampah paling banyak berasal dari pengunjung wisatawan yang membuangnya di Jalan dan masuk saluran drainase, terutama saat terjadi kemacetan,” ungkapnya.
Meski begitu, petugas kebersihan bersama armada DLH tetap berupaya membersihkan sampah yang terbawa air hujan dan menyumbat saluran drainase. Proses ini membutuhkan waktu lama.
“Sampai saat ini kami belum menghitung volume sampah di jalur Puncak karena pengangkutan masih berlangsung. Namun, volume sekarang lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya,” ucapnya.
Jenis sampah yang banyak ditemukan meliputi botol air mineral dan plastik yang menumpuk di saluran drainase di sepanjang Jalan Raya Puncak.
“Kami, para petugas kebersihan dan armada, kewalahan karena tumpukan sampah ini basah. Selain itu, pengangkutan di jalur Puncak terhambat oleh sistem one way yang memperlambat pergerakan armada,” tandasnya. [] Danu