LG International Lirik IPB Kembangkan Perkebunan Kelapa Sawit
BOGOR-KITA.com, DRAMAGA – LG International, sebuah perusahaan asal Korea Selatan, lirik Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University IPB University untuk bekerja sama dalam pengembangan perkebunan kelapa sawit yang ramah lingkungan.
Dalam pertemuan daring Kamis (26/11/2020), Kepala LPPM IPB University, Dr Ernan Rustiadi mengatakan menyambut baik rencana tersebut.
“Kami menyambut baik keinginan LG International untuk mengajak IPB University bekerja sama di bidang pertanian khususnya perkebunan kelapa sawit. IPB University sudah lama mengembangkan berbagai inovasi baik on farm dan off farm di bidang kelapa sawit, “ ungkap Dr Ernan Rustiadi dalam siaran pers dari IPB University kepada BOGOR-KITA.com, Sabtu (28/11/2020).
Dr Ernan memaparkan IPB University telah menghasilkan berbagai inovasi terkait kelapa sawit, yakni helm green composite dari tandan kosong kelapa sawit (TKKS), fastrek dan sabun.
Im Deukyeung, Senior Manager of LG International Indonesia mengatakan, bahwa mereka sudah lama mendengar kiprah IPB University dalam pengembangan perkebunan kelapa sawit. Menurutnya LG International saat ini juga sedang memperluas usahanya ke perkebunan kelapa sawit.
“Diskusi ini kami lakukan untuk menjajaki kerja sama pengembangan perkebunan kelapa sawit yang ramah lingkungan dan mencari peluang bisnis produk kelapa sawit. Misalnya sistem pemupukan yang dapat meningkatkan produktivitas kelapa sawit. Selain itu juga bisnis perkebunan sawit yang tidak menimbulkan penambahan emisi karbon,” jelas Im Deukyeung.
Turut hadir juga pada pertemuan daring ini Wakil Kepala LPPM IPB University bidang Penguatan Sumberdaya Kerjasama dan Pengembangan, Prof Dr M Faiz Syuaib dan perwakilan LG International Joung Ji An, Rho Jaewon, dan Dhita Ningrum.
Dilansir dari laman investor.id, 16 November 2018, LG International Corp mengakuisisi masing-masing 95% saham di dua perkebunan kelapa sawit dari PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dengan nilai sebesar US$ 67,9 juta atau setara Rp 1 triliun.
Akuisisi tersebut akan meningkatkan produksi minyak sawit tahunan LG International di Indonesia menjadi 100 ribu ton tahun ini (2018).
Pada 2021 dan 2022, perseroan mengatakan bahwa produksi minyak sawit gabungan tahunan dari tiga perkebunan sawitnya bisa mencapai 180 ribu ton. Sebelumnya, pada 2008, LG telah mengakuisisi perkebunan sawit lain di Indonesia. [] Admin