Komisi IV Minta Disdik Persiapkan Regulasi PPDB 2024: Jangan Kisruh Lagi
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri, meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor untuk mempersiapkan regulasi yang terkait dengan persyaratan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 agar tidak ada lagi terjadi kekisruhan seperti tahun lalu.
Hal itu diminta Komisi IV DPRD Kota Bogor lantaran beberapa bulan kedepan PPDB 2024 sudah akan dimulai.
“Minggu lalu, (Komisi IV DPRD Kota Bogor ) telah rapat dengan Disdik terkait PPDB. Dan kami berharap, agar tidak ada lagi kericuhan seperti tahun lalu,” ucap pria yang akrab disapa ASB, Jumat (26/4/2024).
Ia menyebut, bahwa komisi IV telah menyampaikan beberapa catatan hasil evaluasi PPDB tahun lalu diantaranya adalah permasalahan administrasi penduduk (Adminduk) dan tidak berfungsinya tim verifikasi bentukan Wali Kota Bogor serta masih minimnya jumlah sekolah negeri di Kota Bogor.
Selain itu, lanjut ASB yang harus disiapkan oleh Pemkot Bogor adalah kesiapan server dan kapasitas internet panpel PPDB Kota dan di masing-masing sekolah, sebagai kebutuhan utama layanan online.
“Terkait Adminduk, kita berharap sudah terintegrasi antara Disdik dan Disdukcapil. Agar terdapat kesamaan data dan untuk meminimalisir terjadinya pendaftar siluman. Diskominfo pun, harus memastikan koneksi internet dan server pelayanan yang maksimal,” katanya.
Ia juga meminta agar nantinya tim verifikasi yang dibentuk oleh PJ Wali Kota Bogor bisa berkordinasi secara baik dengan tim panitia PPDB dari masing-masing sekolah.
Ia menekankan pentingnya sosialisasi dan mekanisme proses PPDB kepada sekolah, dewan pendidikan dan terutama masyarakat.
Menurutnya, Pemkot Bogor harus bisa menjadi penyelenggara yang mengintegrasikan semua informasi dan data, agar tidak ada lagi kesalahpahaman tugas dan fungsi dari masing-masing bidang.
“Kita berharap, kejadian tahun lalu tidak terulang walikota membentuk tim verifikasi tapi tidak jelas kerjanya apa. Tidak lebih, hanya menjadi bahan konten. Kita akan pastikan, Tim verifikasi harus berkordinasi dan komunikasi dengan panitia PPDB di masing-masing sekolah,” tegasnya.
Perihal masih minimnya jumlah sekolah negeri di Kota Bogor. ASB, memastikan bahwa sekolah terpadu di Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal yang sudah selesai dibangun. Tahun ini, mulai menerima siswa baru.
“Semoga, bisa menjawab kebutuhan dan menjadi bagian solusi bagi layanan pendidikan untuk warga di Tanah Sareal,” kata dia.
Berdasarkan, informasi dari Disdik Kota Bogor untuk tingkat SD dan SMP akan dibuka pendaftaran untuk lima rombongan belajar (Rombel).
“Untuk sekolah satu atap di Kencana juga sudah mulai menerima siswa baru tahun ini Kami harap ini menjadi awal yang baik, bagi dunia pendidikan. Kami, pastikan akan penambahan 2 unit sekolah satu atap yaitu di Bogor Utara dan Bogor Timur,” tandasya. [] Ricky