Kota Bogor

Kodjari Bantah Ada Pemaksaan Merek Tertentu untuk Angkot Modern

BOGOR-KITA.com Ketua Badan Pengawas KODJARI, Dewi Jani Tjandera membantah ada pemaksaan merek tertentu untuk angkot modern. Setiap badan hukum dibebaskan untuk memilih brand kendaraan dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor tidak pernah menentukan atau tidak mekasa merek kendaraan yang akan digunakan.

Penegasan ini dikemukakan Dewi Jani Tjandera menanggapi pernyataan anggota DPRD Kota Bogor yang mengatakan jangan sampai ada monopoli merek kendaraan yang dijadikan angkot modern.

Seperti diketahui, angkot modern yang dikeluarkan oleh Koperasi Duta Jasa Angkutan Mandiri (Kodjari) menggunakan kendaraan Suzuki APV. Jumlah yang sudah  siap dioperasikan adalah 27 unit untuk keperluan konversi dari angkot konvensional ke angkot modern melalui sistem 3:2.

Baca juga  Hari Pertama Ganjil Genap di Kota Bogor, Sejumlah Kendaraan Diputar Balik Petugas

Penggunaan merek APV itu yang disorot oleh anggota Komisi III DPRD Kota Bogor, Shendy Pratama.

“Jangan sampai menjadi monopoli brand ke depannya karena sampai saat ini hanya menggunakan satu brand saja yakni Suzuki APV,” kata Shendy.

Pernyataan ini dengan tegas ditanggapi Dewi Jani Tjandera .

“Setiap badan hukum boleh menentukan pilihan masing – masing. Jadi sekali lagi, tidak ada monopoli merek angkutan. Seandainya Bapak berinisiatif mau pakai Toyota atau Daihatsu atau Isuzu atau Nissan atau Mercy dan lain-lain monggo, Dishub mempersilakan,” tegasnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (25/9/2018). [] Fadil

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top