Kota Bogor

Hari Pertama Ganjil Genap di Kota Bogor, Sejumlah Kendaraan Diputar Balik Petugas

ganjil genap di kota bogor

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Kota Bogor kembali memberlakukan kebijakan ganjil-genap pada Jumat (23/7/2021).

Ada 17 check point dalam ganjil-genap tersebut. Sejumlah kendaraan yang tidak sesuai dengan tanggal hari ini diputar balik oleh petugas.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, Kota Bogor kembali menerapkan ganjil genap setelah satgas covid-19 melakukan evaluasi terkait penerapan PPKM Darurat yang berakhir 20 Juli 2021.

“Salah satu evaluasi kami adalah dalam dua minggu terakhir kami sempat pada zona hitam mobilitas, penyekatan dilakukan di batas kota namun di dalam kota masih cukup padat,” ucap Susatyo kepada wartawan, Jumat (22/7/2021).

Susatyo menjelaskan, saat ini pemerintah tengah menyalurkan tiga jenis bantuan kepada masyarakat yang diprediksi meningkatnya mobilitas masyarakat berbelanja.

Baca juga  Reses di Kelurahan Bojongkerta, Mardiyanto : Pemkot Harus Perhatikan Warga Terdampak Double Track

“Tentunya di akhir pekan ini masyarakat akan berbelanja, sehingga kami akan mengatur agar berbelanja itu bergantian sesuai dengan nomor kendaraannya,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Susatyo petugas di lapangan akan mengakomodir bagi para ibu rumah tangga yang ingin berbelanja ke pasar untuk memenuhi kebutuhan pokok.

“Tentunya penyekatan kami kan harus membawa surat (STRP). Tapi mereka tidak membawa surat, terlebih kota Bogor ini karateristiknya berada di tengah tengah Kabupaten Bogor. Perlintasan dari Parung menuju ke Cibinong, Sukaraja menuju ke Ciawi nah ini haru kami atur agar protokol kesehatan, pengurangan mobilitas terjaga dan ekonomi tidak terlalu terganggu bagi masyarakat yang saat ini sudah mulai kembali bergeliat dengan bantuan-bantuan dari pemerintah,” paparnya.

Baca juga  Agenda Pemkot Bogor Senin 9 September 2019

Ia menyatakan, ada 10 tim petugas yang akan melakukan pemeriksaan di check point, delapan di antaranya langsung melakukan penyekatan, sedangkan dua tim berada di sentra pasar agar tidak terjadi kerumunan.

“Ini kami laksanakan semoga ini bisa menurun kasus Covid-19, karena saat ini Kota Bogor memasuki zona merah. Persis seperti di bulan Maret yang lalu zona merah dengan pola seperti ini cukup efektif mengurangi mobilitas masyarakat dan tidak terlalu banyak perdebatan di jalanan dengan masyarakat,” ungkapnya.

Penerapan ganjil genap perdana ini, tambah Susatyo mampu menekan mobolitas warga yang dapat dilihat dari ruas jalan yang tidak terlalu padat.

“Artinya masyarakat Kota Bogor sudah terbiasa dengan pola ganjil genap. Dan mohon dipahami ini adalah upaya kami untuk melindungi masyarakat Kota Bogor, karena Kota Bogor ini sebagai perlintasan semuanya, pusat kuliner, pusat perbelanjaan dan sebagainya. Kami berharap warga kota Bogor sekitarnya bisa memaklumi apa yang kita laksanakan pada hari ini,” pungkasnya. [] Ricky

Baca juga  Batasi Mobilitas, Pemkot Bogor Terapkan Ganjil Genap Setiap Akhir Pekan
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top