BOGOR-KITA.com – Merasa kecewa karena tidak pernah dilibatkan dalam setiap kegiatan atau peristiwa politik di internal Partai Golkar, ribuan kader Golkar Kabupaten Bogor berpaling dari Ade Ruhendi (Jaro Ade), Ketua DPD Golkar Kab Bogor. Ribuan kader non struktural ini menegaskan dukungan kepada Ade Yasin sebagai Calon Bupati (Cabup) Bogor di Pilkada 2018 mendatang.
Hal itu dikemukakan Yudi Agus Soleh, mantan pengurus DPD Golkar Kab Bogor yang kini menjabat Ketua Umum Balad Karya, organisasi massa yang dibentuk berdasarkan aspirasi ribuan kader non struktural. “Para kader Golkar yang kecewa dengan kepemimpinan Jaro Ade tidak akan mendukungnya di Pilkada, kami sudah bulat mendukung Ibu Ade Yasin sebagai Cabup,” kata Yudi yang ditemui bogorkita.com, Selasa (4/9/2017).
Disinggung alasannya, Yudi menyatakan bahwa pilihan ke Ade Yasin berdasarkan aspirasi para kader Golkar non struktural di 40 kecamatan se Kabupaten Bogor. Dijelaskannya, saat ini ribuan kader dan simpatisan Golkar yang kecewa terhadap kepemimpinan Jaro Ade merasa dan menilai Ade Yasin sebagai sosok yang tepat untuk menjadi Bupati Bogor.
“Setelah bicara langsung dengan Bu Ade, kami yakin beliau punya komitmen dan misi yang sama dengan Balad Karya, yaitu beliau ingin memajukan daerah dan mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih baik. Bahkan, bu Ade berkomitmen akan melibatkan elemen masyarakat, khususnya Ulama, cendekiawan, aktifis organisasi non pemerintah dan kalangan profesional dalam menjalankan kepemimpinan,” ujar Yudi yang didampingi Wakil Ketua Balad Karya, Sanusi Sastradinata.
Ditambahkannya, selain karena melihat pada komitmen dan kompetensi Ade Yasin sebagai calon pemimpin, sifat ngemong dan mau merangkul semua elemen masyarakat, merupakan kelebihan yang membuat kader Golkar kepincut. “Dan satu lagi, beliau adalah adik kandung dari eks Bupati yang kami hormati dan juga guru politik kami, yaitu Pak Rachmat Yasin,” imbuh Yudi.
Untuk menegaskan pilihan kader Golkar non struktural ini, dalam waktu dekat Balad Karya akan mengadakan rapat kerja pengurus pusat, kecamatan dan ranting kelurahan/desa untuk menetapkan pemberian dukungan. “Kami dukung figur Ade Yasin dan kami tetap kader Golkar. Sebab kami memilih figur pemimpin semua lapisan masyarakat, bukan pemimpin partai,” pungkas Sanusi. []Admin