Kab. Bogor

Jelang New Normal, Wabup Bogor Pimpin Rapat Tim Monitoring Protokol Kesehatan

BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Pemkab Bogor membentuk tim terpadu monitoring protokol kesehatan di pusat keramaian sekaligus tim evaluasi sebagai persiapan masuk tatanan new normal atau normal baru atau di Jawa Barat dikenal dengan istilah adaptasi kebiasaan baru atau AKB.

Seperti Jakarta, Kabupaten Bogor saat ini menerapkan PSBB proporsional sampai 2 Juli 2020. PSBB proporsional ini merupakan persiapan masuk ke tatatan new normal.  

Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengatakan, tim terpadu monitoring ini akan mengawasi pusat-pusat keramaian agar menerapkan protokol kesehatan dengan baik, karena telah diizinkan untuk beroperasi kembali.

“Ini kan sudah mulai longgar. Jangan sampai kurva kasus positif baru terus meningkat. Makanya harus diawasi terus. Kalau malah makin meningkat kita tidak bisa ke new normal,” kata Iwan yang memimpin rapat pembentukan tim terpadu monitoring protokol kesehatan, di Cibinong, Rabu (10/6/2020).

Baca juga  5 Wastafel Portable siap Dipasang di Pasar Rakyat

Kata Iwan, untuk sektor industri jasa seperti hiburan, restoran dan hotel tim monitoring dipimpin oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar).

Kemudian industri dan perdagangan dipimpin Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin).

“Tapi, yang selalu melekat itu Dinas Kesehatan dan Satuan Polisi Pamong Praja. Ini kan kita sosialisasikan terus untuk menekan angka reproduksi efektif (Rt) di bawah 1,” kata Iwan.

Saat ini, kata dia, angka Rt di Kabupaten Bogor, masih di atas 1,2. Jika ini terus berlanjut, maka Kabupaten Bogor tidak bisa menerapkan new normal atau justru kembali ke Pembatasan Sosial Berskal Besar (PSBB).

“Makanya selama PSBB proporsional sampai 2 Juli ini, kita akan tekan terus supaya penambahan kasus positif baru tidak bertambah,” jelasnya.

Baca juga  Anggaran Samisade Dan BHPRD Tersedia, Tinggal Tunggu Soal Regulasi

“Saya berharap masyarakat dan pelaku usaha bisa mengikuti protokol kesehatan. Karena untuk menuju new normal harus ada peran dari semua pihak,” katanya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

[] Hari/Diskominfo Kabupaten Bogor.

 

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top