BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Dengan menjalin program kemitraan dengan USAID dan Pemerintah Swiss melalui SECO, PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor berupaya memberikan pelayanan level internasional.
Hal ini dikemukakan oleh Direktur Utama PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor Hasanudin Tahir kepada BOGOR-KITA.com di Cibinong, Selasa (3/12/2019).
Hasanudin mengatakan ada tiga program kemitraan yang dilaksanakan dari tahun 2019 – 2021, meliputi penurunan dan pengendalian air tidak berekening (Non Revenue Water /NRW), peningkatan efisiensi energi dan pengembangan sumber daya manusia (capacity building).
NRW merupakan selisih antara volume air yang diproduksi dengan volume air yang direkeningkan. Selisih ini bisa akibat kebocoran fisik maupun non fisik. Kebocoran fisik terjadi pada jaringan pipa air, sedangkan kebocoran non fisik bisa terjadi karena kondisi akurasi meter yang kurang baik.
“Kami targetkan NRW turun 5 -7 persen, efisiensi energi hingga 15 persen,” kata Hasanudin.
Dalam catatan BOGOR-KITA.com, Pemerintah RI, Amerika Serikat dan Swiss menandatangani perjanjian kerjasama untuk memperkuat tujuh PDAM dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Barat, salah satunya PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor. [] Hari