Kab. Bogor

Jalan Khusus Tambang di Bogor Butuh Anggaran Rp600 Miliar

BOGOR-KITA.com, RUMPIN – Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono menuturkan bahwa pada akhir tahun 2022 ini ground breaking rencana pembangunan jalan khusus tambang bisa dilakukan.

Ia menegaskan, saat ini semua tahapan perencanaan dari proyek tersebut terus dipersiapkan secara matang, melibatkan berbagai pihak terkait baik dari unsur pemerintah maupun pihak swasta yang nantinya kan berada dalam satu wadah konsorsium pelaksana kegiatan.

“Pembangunan jalan khusus tambang ini akan menjadi solusi berbagai masalah pertambangan yang sudah berlangsung selama puluhan tahun di wilayah Rumpin, Cigudeg dan Parungpanjang,” ungkap Bambang Tirtoyuliono, kepada sejumlah wartawan, Selasa (18/10/2022).

Ia menerangkan, jalan khusus tambang akan dibangun sepanjang 12,5 kilometer
meliputi 4 wilayah desa di Kecamatan Rumpin dan Cigudeg. Rencananya pihak pelaksana kegiatan adalah konsorsium.

Baca juga  Jalan Khusus Tambang Bogor Belum Juga Terealisasi

“Jadi konsorsium ini adalah pelaksana kegiatan yang melibatkan pihak swasta, termasuk perusahaan tambang serta perusahaan transporter tambang dan lain – lainnya,” ujar pria yang akrab disapa Abenk ini.

Untuk pembiayaan pembangunan jalan khusus tambang, lanjutnya, disediakan oleh pihak konsorsium yang dibentuk. Jika memungkinkan, pihak pemerintah juga akan ikut investasi melalui BUMD.

“Estinasi anggarannya kan cukup besar, kira – kira 500 sampai 600 miliar rupiah. Nah, pemerintah tidak punya anggaran itu, makanya harus ada konsorsium. Jadi nantinya dari mereka, oleh mereka dan untuk mereka juga,” paparnya.

Abenk juga menegaskan, bahwa saat ini sedang disusun feasibility study (FS) dari rencana pembangunan jalan khusus tambang tersebut. Sehingga akan segera didapatkan perhitungan detail dan tepat soal kebutuhan anggaran biaya dan hal – hal lain pada saat pelaksanaan proyek.

Baca juga  Bawaslu Luncurkan Forum Warga Pengawasan Partisipatif Jelang Pilkada Kabupaten Bogor

“Sesuai arahan pak Gubernur, proses ground breaking akan dilakukan di akhir tahun 2022. Dan diharapkan pekerjaaan bisa selesai selama satu tahun, sehingga pada akhir 2023 jalan khusus tanbang ini bisa digunakan,” tukasnya. [] Fahry

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top