BOGOR-KITA.com – Peristiwa kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang melibatkan sepeda motor dan truk angkutan tambang alias truk tronton kembali terjadi di wilayah hukum Polsek Parungpanjang.
Laka lantas kali ini terjadi sekitar pukul 05.30 WIB, saat sebuah sepeda motor menabrak bagian belakang truk tronton yang diparkir sembarangan di badan Jalan Raya Bunar-Parungpanjang, tepatnya di Kampung Lumpang RT 03/RW 03, Desa Lumpang, Kecamatan Parungpanjang, Jumat (28/2/2019).
“Korban bernama Oman (36) warga Kampung Hajere RT 03 RW 01 Desa Tapos Kecamatan Tenjo Kabupaten Bogor,” ungkap Bripka Gatot Subroto, petugas Laka Lantas Polsek Parungpanjang.
Gatot menambahkan, korban saat itu menggunakan sepeda motor Honda Vario No. Polisi F 3536 FBJ, dan melaju dari arah Cigudeg menuju Parungpanjang. Sesampainya di Kampung Lumoang Desa Lumpang, sepeda motor yang dikendarai korban menabrak bagian belakang Tronton No. Polisi B 9373 KYV yang terparkir di pinggir badan Jalan Raya Sudamanik.
“Mobil tronton berhenti di badan jalan dengan tidak mengunakan tanda-tanda atau menyalakan lampu segitiga. Akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami luka berat,” kata Bripka Gatot.
Kanit Lantas Polsek Parungpanjang Iptu Lukito yang dikonfirmasi mengatakan, dari catatan yang dimiliki pihak kepolisian, peristiwa laka lantas pada bulan Januari 2019 lalu yaitu ada 1 orang korban luka berat, 5 orang korban meninggal dunia.
“Untuk bulan Februari ada 1 orang korban meninggal dunia dan saat ini 1 korban luka berat. Kami mengimbau masyarakat agar lebih mengutamakan keselamatan dan selalu hati-hati dalam berkendara,” ujarnya.
Truk tambang ini sudah menjadi persoalan sejak lama. Bukan hanya karena faktor kecelakaan tetapi juga merusak jalan dan ceceran materialnya menyebabkan banyak warga mengalami inpeksi saluran pernapasan (ISPA). Saat ini, di wilayah itu diwacanakan akan dibangun jalan khusus truk tambang. [] Admin/Pkr