BOGOR-KITA.com – Ade Munawaroh Yasin (AMY) memanfaatkan kesempatan Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk berpamitan dengan pengurus PPP Kabupaten Bogor.
“Saya pamit, sekarang saya tidak lagi hanya mengurus PPP Kabupaten Bogor, tetapi mengusur sebanyak 27 DPC PPP di seluruh Jabar,” kata Amy yang sekarang menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jabar, dalam sambutan sebelum membuka Muscab PPP di Hotel Lorin, Sentul Bogor, Minggu (16/10/2016).
Hadir dalam acara itu Bupati Bogor Nurhanyanti, pimpinan DPP PPP, anggota DPR RI Fraksi PPP, DPRD Jabar Fraksi PPP dan anggota Fraksi PPP DPRD Kabupaten Bogor. Ruang besar di lantai 10 Hotel Lorin penuh dengan pengusur PPP, khususnya pengurus PPP Kabupaten Bogor yang berasal dari seluruh kecamatan. Suasana berlangsung hikmat. AMY memimpin seluruh peserta muscab menyerukan slogan baru PPP. Ketika AMY menyebut PPP, langsung disambut teriakan lantang slogan baru PPP berbunyi “Bergerak Bersama Rakyat”.
AMY menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh pengurus PPP Kabupaten Bogor, karena semasa kepemimpinannya, PPP Kabupaten Bogor membesar dari peringkat lima menjadi peringkat dua di DPRD Kabopaten Bogor dengan tujuh kursi. Prestasi ini, imbuh Amy, merupakan kerja keras semua pengurus. “Apalah artinya saya tanpa kerja keras pengurus,” kata AMY disambut tepuk tangan gemuruh.
Kepada DPC PPP yang akan terpilih dalam muscab, AMY mengingatkan posisi penting Bogor dalam dalam peta pemilu di Indonesia. “Wilayah Jabar adalah barometer pemilu nasional, sementara Kabupaten Bogor adalah barometer pemilu Jabar,” kata Amy.
Amy juga menyinggung kepemimpinan di Kabupaten Bogor. “Yang demo demo itu bukan kader PPP,” kata Amy di hadapan Bupati Nurhayanti seraya menambahkan PPP akan setia terhadap kepemimpinan yang sekarang. “Tenang aja,” imbuhnya.
AMY juga meyakini, bahwa setelah kepemimpinan Kabupaten Bgor yang sekarang, Kabupaten Bogor akan kembali dipimpin perempuan. “Melanjutkan kepemimpinan Ibu Nurhayanti,” kata Amy.
Tidak lupa Amy menyinggung masalah Gubernur DKI Jakarta yang hiruk pikuk. “Bagi PPP Ahok itu tidak penting. Bagi PPP kepala daerah itu warga negera Indonesia asli dan beragama Islam,” kata Amy. Oleh sebab itu, katanya lagi, jika ada orang yang mengatasnamakan PPP mendukung Ahok, PPP itu adalah PPP abal-abal, yang warna dan atributnya sama. [] Admin