BOGOR-KITA.com – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) harus bisa keluar dari jebakan kekinian, tidak ikut arus politik kekinian, berfikir panjang menegakan dasar-dasar yang kokoh untuk menciptakan generasi masa depan.
Hal itu ditegaskan Wali Kota Bogor Bima Arya saat membuka kegiatan Latihan Kader (LK) II HMI Cabang Bogor di Wisma Griya Nusa Bangsa Bogor, Senin (03/09/2018).
HMI didirikan untuk kekuatan intelektual tetapi yang harus besar nilainya adalah gagasan-gagasan intelektualnya. HMI menurutnya perlu kembali ke khitahnya sebagai kekuatan intelektual.
Bima berharap LK II kedepannya bisa mengundang tokoh-tokoh kreatif, seperti misalnya Wishnutama yang telah berhasil menyukseskan Asian Games 2018.
“Ini harus dibaca dengan baik, bukan hanya dalam konteks ideologi tetapi juga perubahan apa yang kemudian akan menjadi isu utama,” terangnya.
Menurut Bima, sekarang ini zamannya persandingan bukan hanya persaingan. Saling berbagi saling berkolaborasi dan tidak bisa sendiri-sendiri. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor siap untuk berkolaborasi dengan HMI. Oleh karena itu apabila ada program atau kegiatan yang bisa disinergikan, Pemkot Bogor siap membantu.
“Kedepan mari bersama-sama untuk merajut kebersamaan dalam keberagaman,” katanya. [] Admin
