Ini Kata Usmar Hariman Soal Ambruknya Plafon Gedung DPRD Kota Bogor
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Usmar Hariman. Wakil Walikota Bogor 2013-2018. Lama tak terdengar suaranya. Namun terkait ambrolnya plafon Gedung DPRD Kota Bogor Usmar Hariman angkat bicara. Kepada BOGOR-KITA.com, Jumat (1/11/2019) siang, Usmar mengirimkan catatannya melalui WA sebagai berikut:
Atas peristiwa alam berupa angin kencang yang menerpa gedung baru DPRD Kota Bogor yang baru terpakai oleh DPRD baru tidak lebih dari 4 bulan, harus dilihat sebagai musibah biasa , “force mayor” angin kencang yang menerpa.
Hemat saya karena gedung itu sangat strategis dan bisa segera diperbaiki dengan dana pemeliharaan rutin gedung 2019, sehingga dewan bisa segera bekerja lagi, karena ini akhir tahun di mana intensitas pengawasan dan rapat dewan sangat padat.
Dan juga kan BPK sudah bekerja, dan tidak ada temuan apa-apa terhadap gedung tersebut. Lagian WTP berturut turut. Jadi terhadap polemik yang berkembang, perlu diambil langkah-langkah tegas, dan k depannya sudahlah, hentikan praktik-praktik kolaborasi pengadaan barang dan jasa. Sebab, akibat kolaborasi, bagi-bagi proyek negara sangat dirugikan, bisa terjadi inefisiensi lebih dari 20%. Kolaborasi juga memungkinkan terjadinya penurunan kualitas dan kuantitas.
Selain hal tersebut di atas, paket pekerjaan itu sudah disetujui walikota melalui BAP 1 dan 2. BAP 2 serah terima pekerjaan 100% ditambah berakhirnya masa pemeliharaan dan tidak terjadi apa-apa. Artinya, walikota pun sudah merestui pekerjaan tersebut finish. Karena sebelum penggunaan pun sudah ada tes uji kelaikan semua komponen aspek fisik, terutama terkait keamanan elektrikal mekanikal dan pemadam kebakaran di samping kesiapan lift dan lain lain, itu uji tersendiri, sedangkan uji fisik finalnya di BAP2.
Memang catatan BPK kaitan kerjaan tambah kurang, yang menyebabkan kalau tidak salah kontraktor wajib mengembalikan sebesar anggaran tertentu, karena paketnya fisik tahun jamak (multiyear). [] Admin
