Kota Bogor

Ini Kata Dirut PDAM Untung Kurniadi Soal Desakan Mundur

BOGOR-KITA.com – Ini kata Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan Kota Bogor Untung Kurniadi yang didesak karyawan dicopot dari jabatannya. “Ini ada upaya provokatif,” kata Untung.

Desakan mundur itu disampaikan ratusan pegawai PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor dalam aksi berunjuk rasa di halaman Balaikota dan DPRD Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 17 Februari 2016.

Bagi untung desakan itu dilatarbelakangi upaya provokatif.  “Yang bersangkutan sudah mengakui kesalahan dan tidak mempermasalahkan. Ini ada upaya provokatif,” kata Untung.

Pemberhentian PKWT tersebut terjadi setelah salah seorang wartawan media lokal masuk ke ruangan Untung. Wartawan itu mau mengkonfirmasi pemberitaan, pada 31 Desember 2015. Untung menilai hal tersebut sebagai kelalaian satpam yang berstatus kerja PKWT.

Baca juga  Renovasi GOR Pajajaran Tuntas, Sudah Digunakan Latihan Grup B Timnas Asian Games

“Saya bukannya anti-wartawan, tapi pada 31 Desember itu banyak berkas menumpuk untuk saya kerjakan. Tiba-tiba ada orang nyelonong masuk. Ini bukan pertama kali, tapi terus-terusan,” tutur Untung.

Lagi pula, kata Untung, pemecatan tersebut sudah sesuai dengan perjanjian kerja PKWT. Pegawai PKWT bisa dipecat ketika lalai dalam bertugas.

“Yang bersangkutan juga sempat mengeluhkan, dia bilang punya anak istri dan istrinya sedang hamil. Saya bilang seharusnya Anda berpikir itu saat bertugas,” kata dia.

Terkait pengurangan dana insentif pegawai, Untung mengklarifikasi hal tersebut disesuaikan kinerja. Ia menjamin tidak ada pemotongan gaji pegawai PDAM Tirta Pakuan.

“Terkait tudingan arogansi pada penempatan pegawai. Penempatan pegawai dilakukan berdasarkan pertimbangan direksi. Setiap pegawai harus siap ditempatkan di mana saja. Kalau tidak lebih baik, jangan jadi pegawai PDAM Tirta Pakuan,” kata dia.

Baca juga  Tiga Pelaku Pencabulan di Cimanggu Barata Kota Bogor Diamankan

Sementara itu, saat ini Untung masih melakukan pertemuan setelah dipanggil Wakil Wali Kota Bogor dan sejumlah pejabat Badan Pengawas PDAM Tirta Pakuan. Pertemuan dilakukan secara tertutup. [] Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top