BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor menggelar rapat persiapan kegiatan Borderline Economic Summit (BES) 2019 di Ruang Rapat Bupati Bogor, Jalan Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (25/11/2019).
Tak kurang dari 45 perwakilan Bappeda, DPMPTSP dan Bagian Kerjasama dari 12 kota dan kabupaten peserta BES hadir dalam rapat tersebut.
Ditemui usai rapat, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor Dr. Ir. Hj. Syarifah Sofiah, M.Si mengungkapkan ada 7 isu strategis yang akan diangkat dalam BES yang akan digelar di Pullman Hotel Ciawi, Kabupaten Bogor, Senin (9/12/2019).
“7 isu itu Jalur Poros Tengah Timur, Jalan Khusus Tambang, Pembangunan LRT Jabodetabek, Geopark Pongkor dan Ciletuh, Tol Cibitung, Transyogi, Banjir dan Pencemaran Kali Cileungsi. Ada beberapa materi tambahan, terutama dari Karawang,” kata Syarifah kepada BOGOR-KITA.com.
Menurut Syarifah, 7 isu tersebut sudah disepakati dalam rapat di Ruang Rapat Bupati Bogor, Jalan Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (25/11/2019). Ia menambahkan 7 isu tersebut mempunyai kepentingan bersama terutama soal aksesibilitas dan lingkungan.
Dalam BES ini Bupati Bogor Ade Yasin akan mengundang 11 kepala daerah dari 4 kota dan 7 kabupaten. Sebelas daerah tersebut yaitu Kota Bogor, Kota Depok, Kota Tangerang Selatan, Kota Bekasi serta Kabupaten Tangerang, Karawang, Cianjur, Sukabumi, Purwakarta, Karawang dan Lebak. Selain itu Ade Yasin juga akan mengundang Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Banten Wahidin Halim. [] Hari