Gempa Bogor Timbulkan Dentuman Dan Gemuruh hal yang Wajar
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Gempa bumi mengguncang Bogor terjadi pada hari Kamis, 10 April 2025 pukul 22.16.13 WIB (malam hari).Gempa Bogor memiliki magnitudo M4,1.
Episenter terletak di darat tepatnya pada koordinat 6.62 LS dan 106.8 BT dengan kedalaman hiposenter 5 km. Gempa Bogor merupakan jenis gempa tektonik kerak dangkal (shallow crustal earthquake) akibat aktivitas sesar aktif.
Ada beberapa warga mengaku mendengar suara dentuman dan gemuruh saat terjadi guncangan gempa bumi tersebut. Apakah penyebabnya? Darimana asalnya?
Kepala Stasiun Geofisika Bandung Doktor Teguh Rahayu, S. Kom, MM, mengatakan, Gempa Bogor disertai munculnya suara gemuruh dan dentuman adalah hal wajar.
“Suara tersebut muncul karena getaran frekuensi tinggi dekat permukaan, sekaligus sebagai bukti bahwa gempa yang terjadi memiliki kedalaman hiposenter sangat dangkal,” ungkap Ayu sapaan akrabnya.
Ia menjelaskan, semua gempa sangat dangkal disertai dengan suara ledakan, dentuman dan gemuruh (Very shallow earthquakes can produce rumbling or booming sounds that people can hear if they are close by. These sounds are caused by high-frequency vibrations from the earthquake).
Berikut beberapa fakta soal gempa bumi tektonik 4,1 Magnitudo yang terjai di Kota Bogor dan sekitarnya, Kamis (10/04/2025). Dari hasil analisis Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG.
~ Bukti bahwa Gempa Bogor adalah gempa tektonik tampak pada bentuk gelombang gempa hasil catatan sensor seismik DBJI (Darmaga) dan CBJI (Citeko) dengan karakteristik gelombang S (Shear) yang kuat dengan komponen frekuensi tinggi (Strong shearing is a characteristic of tectonic earthquakes that occur when faults rupture and release energy).
~ Hasil analisis mekanisme sumber gempa oleh BMKG menunjukkan bahwa Gempa Bogor memiliki mekanisme geser (strike-slip).
~ Episenter Gempa Bogor terletak pada jalur Sesar Sesar Citarik yang memiliki mekanisme geser mengiri (Sidarto, 2008)
~ Pembangkit Gempa Bogor diduga kuat adalah Sesar Citarik dengan mekanisme geser mengiri (sinistral strike-slip) sesuai dengan hasil analisis menanisme sumber gempa oleh BMKG.
~ Gempabumi ini dirasakan di wilayah Kab. Bogor, Kota Bogor dan Depok dengan Skala Intensitas III-IV MMI dan menimbulkan kerusakan ringan pada beberapa bangunan rumah warga di Kota Bogor.
~ Hingga pagi ini 11 April 2025 pukul 6.00 WIB, hasil monitoring BMKG terhadap Gempa Bogor telah terjadi aktivitas gempa susulan sebanyak 4 kali:
– Pukul 23.12 WIB (Magnitudo 1,9)
– Pukul 23.14 WIB (Magnitudo 1,7)
– Pukul 1.04 WIB (Magnitudo 1,6)
– Pukul 1.38 WIB (Magnitudo 1,7)
[] Fahry