Kota Bogor

Gelar Raker, MUI Lantik Pengurus Kecamatan se-Kota Bogor

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor menggelar rapat kerja (Raker) dan melakukan pelantikan pengurus MUI kecamatan, kelurahan se-Kota Bogor, di Hotel Onih, Minggu (31/7/2022).

Hadir dalam kegiatan ini, Wakil Walikota Bogor, Kepala BPJS Ketenagakerjaan, para dewan pertimbangan MUI Kota Bogor, Ketua MUI Kota Bogor, pengurus MUI Kota Bogor, para Pengurus UUI Kecamatan dan Kelurahan Se-Kota Bogor.

Sekretaris Umum MUI Kota Bogor, Ade Sarmili mengatakan, pihaknya memproklamirkan MUI sebagai garda terdepan pembinaan keummatan, pelayan ummat dan pelindung ummat.

“Jadi wajar pemerintah memberikan bantuan kepada MUI Kota Bogor, karena MUI mengerjakan apa yang tidak bsia pemerintah lakukan, dan MUI bisa dan mampu. Oleh karenanya MUI akan mendesain program setahun ke depan,” ucap Ade yang juga ketua panitia kegiatan Raker.

Baca juga  Tokoh Adat dan Budayawan Se-Nusantara Kumpul di Kota Bogor

Ade mengungkapkan, kegiatan Raker ini juga menjadi bahan kerja yang akan dilaksanakan kedepan sehingga MUI Kota Bogor memiliki grand desain dalam mewujudkan visi dan misi MUI Kota Bogor.

“Kami akan merumuskan program selama 2023, seperti apa programnnya bagaimana menunya. Ini sanget urgen menjadi asas untuk bekerja kami kedepan,” katanya.

Sementara, Ketua MUI Kota Bogor KH. TB Muhyidin menuturkan, rentan 2 hari dari pergantian tahun baru islam dari 1443 ke 1444 menjadi momentum yang baik untuk MUI Kota Bogor sebagai refresentatif hijrah, itulah hijrah yang monumental.

“Ini menjadi momentum bersama, Kita pun harus melaksanakan hijrah, pengurus MUI kota, kecamatan dan kelurahan harus hijrah,” kata Tb. Muhyidin.

Baca juga  Ramadan, Momentum Tepat Rekatkan Persatuan dan Kebersamaan

Ia juga mengatakan, bahwa MUI akan berhadapan dengan orang-orang cerdas, karena kondisi masa depan terus berubah, makanya para pengurus MUI harus mengikuti perkembangan perubahan tetapi harus tetap berpegang kepada Al Quran dan Hadist.

“Karena yang kita hadapi manusia-manusia cerdas, salah satunya kalau kita gak mau ketinggalan, pondok harus punya sekolah. Jadi kita harus menyesuaikan, sesuai dengan perubahan zaman. Maka, siapkan kader-kader dari para kiyai-kiyai muda yang ada di MUI,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Wakil Walikota Bogor Dedie A. Rachim mengatakan, tema Raker MUI Kota Bogor sangat sejalan dengan visi kota Bogor, yang mana sebuah kota memiliki visi menjadikan sebuah kota yang ramah untuk keluarga.

Baca juga  Tekan ODF di Kota Bogor, Pemkot Pasang Septictank di Kelurahan Cikaret

“Betul, pembangunan bukan hanya fisik tapi manusianya, jadi keluarga menjadi salah satu visi dan misi Kota Bogor,” kata Dedie.

Kota Bogor, lanjut Dedie, memiliki tiga misinya, yaitu menjadikan kota yang sehat, kota yang cerdas dan kota yang sejahtera. Ini bagaimana peran MUI sebagai mitra atau pelayan ummat ikut mendukung Visi misi ini berhasil.

“Kemudian, kendala Kota Bogor menjadi pemikiran kita Bersama, maka rekomendasi-rekomendasi yang nanti disampaikan kepada pemerintah sangat penting, misalnya mendorong pembangunan atau pendirian sekolah SMA di kecamatan di Kota Bogor. Mencegah pernikahan dini, ini tantangan kita Bersama,” pungkasnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top