Dody Achdiyat
BOGOR-KITA.com – Sebanyak 15.000 berkas Berkas pengajuan e-KTP yang menumpuk sejak April-September 2015, segera didistribusikan. Penumpukan akibat keterlambatan pasokan blangko KTP dari pemerintah pusat sudah tiba di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor. Bulan ini Disdukcapil Kota Bogor mulai mendistribusikan 2.300 E-KTP.
Kepala Disdukcapil Kota Bogor Dody Achdiyat menjelaskan 2.300 E-KTP yang sudah tercetak ini merupakan data permohonan yang tercatat pada April hingga Mei. E-KTP yang sudah tercetak saat ini mulai didistribusikan ke setiap kelurahan.
“Sekitar 2.300 E-KTP sekarang sudah disalurkan ke setiap kelurahan. Jadi bagi warga pemohon bisa mengambilnya di tiap kelurahan dengan membawa surat keterangan disaat permohonan pengurusan dokumen pendudukan," jelas Dody, Kamis (15/10/2015).
Sedangkan untuk 12.700 berkas lainnya, lanjut Dody, saat ini tengah dalam proses pencetakan sambil menunggu pasokan tinta. Dody menjanjikan pada awal November nanti semuanya selesai.
"Per hari petugas hanya mampu mencetak maksikmal sejumlah 700 E-KTP. Kebanyakan pemohon itu berasal dari wilayah Bogor Barat, Bogor Selatan dan Tanah Sareal," tambahnya.
Lebih lanjut Dodi menjelaskan bahwa permasalahan penumpukan dokumen kependudukan E-KTP terjadi dikarenakan adanya keterlambatan pasokan blangko KTP dan tinta. Belum ditambah dengan adanya gangguan jaringan dari pusat.
"Meski begitu, untuk gangguan-gangguan ini, saat ini sudah tidak ada lagi. Sekarang sudah normal," tandasnya.
Pada kesempatan itu, Dody juga mengungkapkan bahwa pelayanan pengurusan dokumen kependudukan berupa Kartu Keluarga (KK) nantinya dilaksanakan di setiap kelurahan. "Pengurusan KK di setiap kelurahan akan diuji cobakan pada bulan Nopember mendatang. Dan untuk pelaksanaannya tahun 2016," pungkasnya. [] Admin