Regional

Dampak La Nina, Jabar Siaga Bencana Hingga Mei 2021

BOGOR-KITA.com, BANDUNG – Jawa Barat siaga bencana hidrometeorologi hingga bulan Mei 2021. Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, usai apel siaga bencana di Jl. Diponegoro depan Gedung Sate Kota Bandung, Rabu (4/11/2020). Menurutnya, kesiagaan itu diambil berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG bahwa di 6 bulan ke depan curah hujan masih cukup tinggi.

“Bahkan berdasarkan informasi BMKG selain lebih cepat, lebih banyak, curah hujan enam bulan ke depan ini akan lebih ekstrim, yang salah satunya juga akibat dari fenomena badai La Nina,” katanya dilansir dari jabarprov.go.id, Kamis (5/11/2020).

Menurut gubernur, tingkat kebencanaan meningkat hampir merata di 27 kabupaten kota, sehingga kesiagaan juga dilakukan di seluruh kabupaten kota.

Baca juga  Milenial Harus Siap Hadapi Era Revolusi Industri 4.0

“Apel siaga ini juga dilakukan di 27 Kabupaten kota dipimpin kepala daerahnya, menandakan kesiagaan menghadapi potensi bencana,” ucapnya.

Kesiagaan itu terutama dalam hal mitigasi dan penanganan korban seperti penyediaan tempat pengungsian, evakuasi, penyediaan pangan, air bersih dan lain-lain.

“Semua disiapkan terutama dalam penanganan korban seperti penyiapan tempat pengungsian, penyediaan air bersih, pelayanan kesehatan dan lain-lain,” jelasnya.

Yang tidak kalah pentingnya dari penyiapan infrastruktur adalah juga penyiapan masyarakat menghadapi potensi bencana dengan terus memberikan pemahaman langkah-langkah mitigasi bencana.

Apel siaga bencana Provinsi Jabar diikuti semua unsur terkait seperti BPBD, OPD terkait, dan TNI-Polri. [] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top