BOGOR-KITA.com, BOGOR – Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nasional kembali mengeluarkan laporan perkembangan covid-19 di Indonesia periode 28 September – 4 Oktober yang dipublikasi di situs covid19.go.id tanggal 7 Oktober 2020.
Laporan perkembangan tersebut dibuat mingguan. BOGOR-KITA.com memperoleh laporan sebelumnya, yakni periode 7-13 September 2020, periode 14-20 September 2020, dan periode 21-27 September 2020.
Dalam laporan tersebut ditampilkan 3 daerah di Jabar yang terbaik dan terburuk dalam lima kategori, meliputi,
-Jumlah kasus tertinggi
-Jumlah kasus terendah
-Insidensi kumulatif tertinggi
-Angka kematian kumulatif tertinggi per 100.000 penduduk
-Kenaikan kasus tertinggi
Dalam laporan periode 21-27 September 2020, Kota Bogor memperoleh dua catatan buruk, yakni kategori Insidensi Kumulatif Tertinggi dan Angka Kematian Kumulatif Tertinggi per 100.000 penduduk
Bagaimana perkembangannya pada periode 28 September – 4 Oktober 2020?.
Catatan buruk Kota Bogor bertambah menjadi tiga, yakni dua sama dengan sebelumnya, ditambah kenaikan Kenaikan Kasus Tertinggi.
Selengkapnya sebagai berikut:
Insidensi Kumulatif Tertinggi
Periode 28 September sampai 4 Oktober 2020
Kota Depok 217,79 per 100.000 penduduk
Kota Bekasi 185,70 per 100.000 penduduk
Kota Bogor 129,34 per 100.000 penduduk
Insidensi Kumulatif Tertinggi
Periode 21-27 September
Kota Depok
Kota Bekasi
Kota Bogor
Angka Kematian per 100.000 Penduduk Tertinggi
Periode 28 September sampai 4 Oktober 2020
Kota Depok 4,74 per 100.000 Penduduk
Kota Bogor 4,01 per 100.000 Penduduk
Kota Bekasi 3,63 per 100.000 Penduduk
Angka Kematian per 100.000 Penduduk Tertinggi
Periode 21-27 September 2020
Kota Depok
Kota Bogor
Kota Cirebon
Kenaikan Kasus Tertinggi
Periode 28 September sampai 4 Oktober 2020
Kota Bandung naik 209,2 persen
Kabupaten Purwakarta naik lebih dua kali lipat
Kota Bogor naik 56,0 persen
Periode 21-27 September 2020, Kota Bogor tidak masuk dalam kategori ini.
[] Admin