BOGOR-KITA.com – Walikota Bogor Bima Arya terkesan dengan bangunan tua yang Jalan Roda Kota Bogor. Bima pun mewacanakan mempercantik bangunan tua itu untuk dijadikan area kuliner.
Wacana tersebut dimunculkan Bima setelah meninjau Jalan Roda Kota Bogor, bersama jajaran Direksi PD Pasar Pakuan Jaya yang baru saja dilantik serta sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, Kamis (7/2/2019).
Jalan Roda berada di belakang Jalan Suryakencana. Jalan ini bisa ditelusuri setelah masuk dari jalan Siliwangi.
Jalan Roda tersebut termasuk salah satu jalan yang memiliki nilai sejarah. Sejumlah toko masih mempertahankan ciri khas bangunan antik bernuansa Eropa-Tionghoa.
Bima Arya sempat terlibat percakapan dengan sejumlah pemilik toko di sepanjang jalur tersebut.
“Ada keinginan kami untuk bangunan-bangunan tua tersebut dipercantik kembali sesuai dengan aslinya. Kemudian difungsikan untuk kuliner mungkin dan lain sebagainya,” kata Bima.
Gayung bersambut, rata-rata para pemilik toko ingin adanya dilakukan penataan dan siap mengikuti arahan pemerintah.
Bima juga menyampaikan bahwa dirinya sangat terkesan dengan bangunan-bangunan tua yang sangat artistik itu.
Tidak sekedar memiliki jajaran toko dengan bangunan unik, tidak jauh dari situ juga Bima bertemu dengan cucu pemilik lahan eks Hotel Pasar Baroe yang merupakan hotel tertua di kota hujan. Hotel itu mulai berkembang sejak beroperasinya kereta api dari Batavia ke Buitenzorg pada tahun 1873 hingga peralihan abad 20.
Hotel tersebut pada masa itu menjadi primadona bagi para pelancong selain Hotel Salak dan Hotel Belavue. Tetapi hotel itu mayoritas menjadi tempat pelesiran bagi warga Timur Asing seperti Tionghoa, Arab dan pribumi, karena Hotel Salak dan Hotel Belavue ketika itu tergolong sangat mewah sehingga hanya dapat dinikmati oleh warga Belanda dan Eropa lainnya.
“Saya akan mengundang para pemilik toko dan pemilik aset di wilayah Pasar Bogor untuk diajak berbicara dan meminta data-data dari mereka. Lalu kami akan mulai mematangkan perencanaannya serta desain seperti apa nanti penganggarannya dari mana saja, kemudian yang bisa dikerjakan tahun ini apa saja. Tadi kita mulai dari titik Jalan Roda, nantinya pembenahan akan menyeluruh ke Lawang Seketeng dan semuanya,” jelas Bima.
Selain dipercantik, kawasan tersebut juga akan ditambah fasilitasnya, seperti park and ride untuk mengakomodir kebutuhan parkir di sepanjang Jalan Suryakencana.
“Ditargetkan dalam tiga tahun ke depan rampung kawasan ini ditata dan dibenahi. Semua kedinasan harus sinkron, jadi semuanya mengacu kepada konsep perencanaan yang matang,” ujarnya.
Direktur Utama PD Pasar Pakuan Jaya Muzakkir mengungkapkan bahwa pihaknya siap menjalankan instruksi Wali Kota Bogor. “Tadi baru meninjau lokasi. Ada arahan dari Pak Wali untuk dicarikan tempat relokasi bagi pedagang buah dan ayam yang berada di luar pasar. Nanti tempat itu akan ditata ulang untuk dirapikan. Potensinya sangat bagus untuk wisata kuliner karena menawarkan arsitektur yang unik,” jelas Muzakkir.
PD Pasar, akan terus menjalin komunikasi intens dengan para pemilik toko dan pedagang di sekitar. “Semua aspek akan dikaji ulang. Semoga tahun ini bisa berjalan. Kalau secara keseluruhan pasarnya kan masih dua tahun lagi,” tandasnya. [] Admin/Humas Pemkot Bogor