Kota Bogor

Cek Protokol Kesehatan Mal BTM , Ini Catatan Bima Arya

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya memberikan sejumlah catatan usai meninjau penerapan protokol kesehatan di Bogor Trade Mall (BTM) jelang dibukanya pusat perbelanjaan tersebut di masa PSBB transisi, Selasa (9/6/2020).

“Tempat ibadahnya tadi hanya bisa untuk lima orang, liftnya hanya bisa empat orang, saya kira banyak sistem yang direncanakan baik. Namun sistem yang baik ini harus diimbangi oleh persiapan SDM-nya, seperti  tadi di atas ada foodcourt, saya minta foodcourt itu seperti restoran. Jadi hanya bisa masuk kalau ada tempat duduk, Kalau tidak ada tempat duduk jangan dibiarkan masuk,” kata Bima.

Bima mengatakan apabila BTM sudah memenuhi persyaratan yang diberikan pemkot, maka akan dilakukan uji coba selama satu minggu.

Baca juga  Bima Sebar Langsung E-KTP ke Tiga Kelurahan

“Begitu kesiapan sudah siap nanti tim kita turunkan lagi kesini untuk mencocokkan lagi, tetapi ketika semuanya sudah siap maka kita akan uji coba selama satu minggu. Kalau satu minggu itu berjalan baik kita lanjutkan lagi,” ungkapnya.

Bima menuturkan yang perlu perhatikan pada tahap pertama ini adalah pembatasan kapasitas. Jika mal BTM dalam keadaan biasa bisa lebih 15.000 pengunjung untuk uji coba ini dirinya minta tidak lebih dari 7 000 pengunjung.

Sementara, Direktur mal BTM Samuel Koshan menuturkan pihaknya membuat Mal BTM ini sebagai tempat yang aman dan sebagai wadah ekonomi yang tetap menjaga keselamatan ditengah pandemi Covid-19 ini, oleh karena itu juga pihaknya dalam membuat prosedur Covid-19 Mal BTM  selalu berkordinasi  dengan Asosiasi pusat belanja Indonesia (APPBI).

Baca juga  Rabu, Bima Umumkan Mutasi

“Kita juga melakukan benchmarking ke luar negeri, contohnya bagaimana bisa melakukan opening di Thailand ataupun di Jepang, dari situ prosedur kita sesuaikan dengan keadaan lokal, dan kita sesuaikan dengan keadaan yang ada di Mal BTM. Tentu saja masih banyak yang mesti di-approve dan disempurnakan dari segi prosedur kita, dan kita akan selalu berkoordinasi dengan pihak gugus tugas atau pemerintah kota untuk selalu menyempurnakan apa yang sudah kita lakukan, supaya membuat tempat ini menjadi aman dan masyarakat bisa melakukan kegiatan ekonominya,” pungkasnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top