Kota Bogor

Belum Dilunasi Ratusan Juta, 2 Penyalur Material GOM Bogor Selatan Geram  

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pembangunan Gelangang Olahraga Masyarakat (GOM) Bogor Selatan masih menyisakan masalah, meski sudah diresmikan oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

Permasalahan yang menjadi perbincangan warga sekitar adalah masih tertunggaknya pembayaran material dari sub-kontraktor yang melibatkan warga sekitar.

Salah satu warga yang belum dilunasi pembayaran material GOM Bogor Selatan adalah Iwan Abdul Rahman. Dirinya mengaku masih ada tunggakan dari sub-kontraktor proyek stadion mini tersebut sebesar Rp124 juta.

Sub-kantraktor tersebut, lanjut Iwan mengambil barang material dari dirinya berupa batu, split, pasir dan semen dengan total Rp220 juta.

“Saya juga masih ada sisa pembayaran Rp124,592 juta setelah sebelumnya dicucil beberapa kali, katanya (sub-kontraktor) belum cair dari CV Emasindo (kotraktor),” ungkap Iwan , Kamis (5/1/2023).

Baca juga  Bima Arya Sebut Klaster Luar Kota dan Keluarga Picu Lonjakan Kasus Covid di Kota Bogor

Dirinya pun sempat menanyakan pembayaran material tersebut kepada CV Emasindo. Namun pihak CV Emasindo pun mengaku merasa kecolongan oleh sub-kontraktor tersebut, karena sub-kontraktor tersebut masih mempunyai tunggakan kepada pihak CV.

“Kata orang CV Emasindo pihaknya pun merasa kecolongan dengan pihak ketiga itu (sub-kontraktor) karena sering kasbon,” katanya.

Dikatakan Iwan, sub-kontraktor tersebut awalnya menjanjikan akan membayar lunas setelah peresmian GOM tersebut.

“Awalnya sub-kontraktor itu menjanjikan jika pembangunan sudah selesai 100 persen pelunasaannya akan dibayarkan, tapi sampai sekarang malah gak bisa dihubungi,” jelasnya.

Senada, pemilik toko bangunan 8 Cepi Andrian Nugroho mengatakan sub-kontraktor juga mengambil bahan bangunan di toko miliknya berupa material dan rubber.

Baca juga  Bupati Bogor Mulai Pakai Kaos Berlogo Piala Dunia U-20

“Total keseluruhan yang masih belum dibayarkan sebanyak Rp123 juta,” kata Cepi.

Ia menuturkan bahwa sub-kontraktor sampai saat ini tidak bisa dihubungi. Setelah didatangi ke rumahnya su-kontraktor itu pun tidak berada di rumah.

“Sub-kontraktor itu sampai saat ini belum bisa ditemui, bahkan dia juga beralasan karena dananya belum masuk dari CV,” ujarnya.

Dijelaskan Cepi sub-kontraktor itu sering beralasan jika belum menerima pembayaran dari CV. Emasindo selaku kontraktor pembangunan GOM Bogor Selatan.

Namun, ketika dirinya menanyakan ke CV Emasindo pembayaran bahan bangunan sudah dibayarkan melalui sub-kontraktor.

“Saya pasti akan terus menagih kepada sub-kontraktor. Dia bilang dari CV-nya belum keluar uangnya tapi setelah di cek ke CV Emasindo dana tersebut sudah keluar,” terangnya.

Baca juga  Dapat Bantuan Dari Pemprov, Dispora Bakal Bangun Lapangan Tembak Bertaraf Internasional di Kampung Atlet  

“Saya harap segera dilunasi karena kita juga ditagih sama suplayer,” tutupnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top