Area Gedung Perpustakaan dan Kantin Balaikota Bogor Bakal Dipercantik Pakai CSR
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana akan melakukan penataan di sejumlah kawasan komplek Balai Kota Bogor.
Sedikitnya ada dua area di tahun 2023 ini bakal dipercantik. Kedua area itu adalah area gedung Perpustakaan Kota Bogor dan Kantin Balai Kota Bogor.
Kedua area tersebut dibangun tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Memang betul ada rencana itu, terkait pembangunan area perpustakaan dan kantin itu, kita murni non APBD. Kita arahkan dari CSR, jaman sekarang kan memang perlu berkolaborasi dengan pihak luar menggandeng pihak lain karena keterbatasan APBD,” ucap Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bogor, Lia Kania Dewi pada Rabu, (26/7/2023).
Ia menjelaskan, yang akan dikerjakan lebih dulu adalah area Gedung Perpustakaan, dengan menambah sejumlah fasilitas pendukung untuk para tamu atau pengunjung. Di antaranya cafe yang dilengkapi dengan area outdoor bagi pembaca atau pengunjung perpustakaan.
“Jadi di luar area perpustakaan. Di samping kiri depan, yang dulu ada awningnya (parkiran bus). Nanti kemungkinan desain bangunannya berbentuk L,” ungkapnya.
Selain itu, gerbang utama sebagai akses masuk perpustakaan pun akan dipoles dengan konsep estetik agar lebih berkarismatik mengikuti bangunan disekitarnya.
“Dirancang lebih bagus dan menyatu dengan fungsi perpustakaan. Jadi secara bangunan diselaraskan dengan Gedung Perpustakaan. Pos Pol PP juga akan digeser dibangun ulang, sehingga nanti wajah Gedung Perpustakaan akan lebih terlihat dari depan atau dari jalan,” terangnya.
Dalam pelaksanaannya, lanjut Lia, pemkot bakal bekerjasama dengan menggandeng salah satu industri makanan dan minuman kemasan asli Kota Bogor yakni, Esteh Indonesia.
“Jadi pendanaannya murni dari manajemen Esteh Indonesia, disana (Perpustakaan) akan dibangun area pembaca outdoor yang juga akan dipergunakan oleh Esteh Indonesia. Insya Allah Agustus ini akan berjalan,” jelasnya.
Sementara, untuk kantin Balai Kota Bogor, mantan Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor ini mengungkapkan, bahwa area itu akan disulap menjadi lebih nyaman berkonsep kekinian agar terkesan rapih.
Sebab menurutnya, saat ini kondisi kantin yang letaknya tak jauh dari Gedung Perpustakaan Kota Bogor itu memang terkesan kumuh.
Pihaknya berencana membidik sejumlah pihak swasta melalui program bantuan atau CSR.
“Kami mencoba mencari CSR, sementara ini akan berkolaborasi dengan PT Mayora, desain dan lain sebagainya masih dalam proses dan mudah-mudahan ini bisa segera direalisasikan,” tuturnya.
Adanya penataan kantin tersebut, kata Lia juga sebagai sarana pendukung bagi para pedagang yang sudah berjualan sejak lama melayani kebutuhan orang-orang yang beraktivitas di lingkungan Balai Kota Bogor.
“Saat ini kan pengunjung perpustakaan itu bisa berkisar antara 400-500 orang per hari, belum lagi ditambah pegawai di lingkungan Balaikota termasuk Bappeda, Diskominfo dan lain sebagainya yang berkisar 300 orang,” paparnya.
Oleh karena itu, dijelaskan Lia keberadaan kantin tersebut sangat perlu untuk mengakomodir kebutuhan-kebutuhan makan dan minum baik dari PNS maupun para pengunjung perpustakaan.
“Khususnya masyarakat umum yang beraktivitas di lingkungan Balaikota,” pungkasnya. [] Ricky