BOGOR-KITA.COM – Mandeknya operasi angkot modern karena Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor kurang melakukan sosialisasi. Hal ini dikemukakan Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Mahpudi Ismail di Bogor, Senin (11/2/2019).
Angkot modern merupakan salah satu dari enam program prioritas Pemkot Bogor di bawah kepemimpinan Bima Arya – Usmar Hariman. Masa kepemimpinan Bima – Usmar berakhir pada April 2019 mendatang. Pada Pilkada 2018 lalu, Bima berpasangan dengan Dedie Rachim, sehingga Usmar Hariman akan digantikan Dedie Rachim sebagai wakil walikota.
Program angkot modern penting ditangani untuk menuntaskan program Bima – Usmar.
Mahpudi mengatakan, pihaknya sudah pernah melakukan inspeksi mendadak (sidak). “Memang konversi angkotnya ya masih jadi angkot juga, sama saja, kapasitasnya juga sama yakni 12 orang,” Mahpudi
Mahpudi menyatakan akan melakukan evaluasi terhadap program Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto ini.
“Catatannya, kalau sudah clear dengan steakholder boleh launching, tapi kalau belum clear kita sarankan jangan dulu,” pungkasnya. [] Fadil