BOGOR-KITA. Com – Pemerintah Kabupaten Bogor mendukung penuh 9 program strategis Kecamatan Leuwisadeng. “Akan kami dukung penuh dan dikolaborasikan dengan visi misi Kabupaten Termaju, Nyaman dan Bekeradaban,” kata Bupati Bogor Ade Yasin menanggapi program prioritas yang dikemukakan Camat Leuwisadeng Pepep Hamdi, dalam acara rebo keliling (Boling), yang dilaksanakan di Kecamatan Leuwisadeng dengan mengambil tempat di Pondok Pesantren Daarul Rahman II, Rabu (3/7/2019).
Camat Leuwisadeng Pepep Hamdi dalam laporannya kepada Bupati Bogor, Ade Yasin, memaparkan 9 program strategisnya yang akan berkolaboasi dengan program Ade Yasin-Iwan Setiawan yaitu Bogor Termaju, Nyaman dan Bekeradaban.
“9 program strategis tersebut adalah memaksimalkan potensi wisata alam karena melihat banyaknya objek wisata di Kecamatan Leuwisadeng, selain itu juga kami akan maksimalkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Bank Sampah, Stadion Mini Leuwisadeng, revitalisasi Kantor Camat Leuwisadeng, membangun jalan lingkar, peningkatan pelayanan Puskesmas dan memiliki Kantor Polsek sendiri karena selama ini masih menginduk ke Polsek Leuwiliang,” ujarnya.
Pepep Hamdi menambahkan, sembilan butir program strategis, beberapa di antaranya sudah berjalan dan sudah dilaksanakan di Leuwisadeng seperti Destinasi Wisata Kecamatan Leuwisedeng yakni Wisata Panorama Wangun Jaya (PAWAJA) dan WAGURUM, dipastikan akan banyak membawa perubahan wajah pembangunan di wilayahnya.
“Begitupun untuk program lainnya yang sudah dilaksanakan seperti Pemberdayaan Ekonomi UKM, Pengembangan BUMDES dan Bank Sampah, diyakini akan menjadi andalan bagi kesejahteraan warga. Nah sedangkan untuk pembangunan stadion mini, pembangunan kantor baru Kecamatan Leuwisadeng, kantor polsek dan kantor koramil Leuwisadeng, serta akses jalan menuju destinasi wisata dan peningkatan status puskesmas akan kami usulkan kepada Bupati,” kata Pepep.
Ade Yasin menegaskan, Pemerintah Kabupaten Bogor tentunya menginginkan setiap kecamatannya maju.
Mengenai potensi wisata, Bupati Bogor meminta setiap desa yang memiliki objek wisata untuk memaksimalkannya karena akan mendorong pemningkatan ekonomi masyarakat desa.
“Potensi wisata harus dikembangkan karena ini program unggulan Kabupaten Bogor dalam mendorong meningkatnya pendapatan masyarakat, mendorong pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dan menurunkan angka pengangguran,” pintanya.
Ade menambahkan untuk pembangunan jalan atau insfrastruktur lainnya, Pemerintah Kabupaten Bogor akan ‘menyuntik’ pemerintah desa dengan dana sebesar Rp 1 milyar per tahun
“Saya sudah masukkan anggaran pembangunan insfrastruktur sebesar Rp1 miliar per desa per tahun ini ke dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020 mendatang, saya ‘tantang’ kepala desa agar memaksimalkan program ini agar jalan-jalan desa dibeton,” tambahnya.
Ia melanjutkan dirinya bersama Iwan Setiawan secara konsisten akan membangun Kabupaten Bogor dari desa baik itu di bidang insfrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian maupun lainnya. [] Admin/Pkr