BOGOR-KITA.com – Bupati Bogor Hj. Nurhayanti meminta masyarakat untuk mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan atau siskamling agar masyarakat dapat berkomunikasi untuk menjaga wilayah nya sehingga tidak dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
“Siskamling itu penting, jangan sampai kejadian temuan bom di Bekasi terjadi di wilayah Kabupaten Bogor. Kita harus jeli mengawasi pendatang dan sering berkomunikasi dengan pihak keamanan sekitar baik TNI dan Polri,” ujar Nurhayanti saat memberikan sambutan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 Hijriah yang diikuti sekitar 1000 Jamaah dari 288 Majelis Taklim se-Gunung Putri, di Majelis taklim Al- Mansyuriah, Desa Bojong Kulur Kecamatan Gunung Putri, Senin (12/12/2016).
Menanggapi hal itu, Camat Gunung Putri Budi Lukman Hakim melaporkan bahwa majelis taklim di Kecamatan Gunung Putri semuanya memberikan manfaat dalam kegiatan di masyarakat baik pada pendidikan, kesehatan termasuk menciptakan suasana kondusif di Kabupaten Bogor.
Dalam kesempatan itu Bupati Bogor mengatakan bahwa hampir 60% penduduk di Kabupaten Bogor merupakan kaum perempuan. Maka kaum ibu sebagai lembaga pendidikan utama harus mengajarkan akhlak yang mulia kepada generasi muda sebagai generiasi penerus kita.
“Kita tahu bagaimana fenomena di luar sana, di mana anak-anak kita menjadi korban kekerasan fisik dan sex, tawuran, narkoba. Maka sebagai kaum ibu, kita harus menjaga anak anak kita dengan pendidikan agama,”ujarnya.
Nurhayanti juga mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor tetap akan melakukan pemerataan pembangunan di seluruh Kabupaten Bogor. Bagi Kecamatan Gunung Putri, pemerintah mengalokasikan Rp70 miliar untuk pembangunan infrastruktur baik bidang pendidikan, kesehatan dan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Bogor menyerahkan bantuan kepada majelis taklim Al Mansyuriah dari Baznas Kabupaten Bogor. Hadir dalam acara itu sejumlah anggota DPRD Kabupaten Bogor dan muspika setempat. [] Admin
