NETIZEN-BOGOR-KITA.com – Merawat kebangsaan merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat Bogor. Hal tersebut menjadi kesimpulan dalam dialog kebangsaan yang digelar di Joglo Keadilan, Bogor, Minggu (8/9/2019). Dialog tersebut melibatkan berbagi macam komponen masyarakat baik dari organisasi keagamaan, organisasi kepemudaan dan mahasiswa.
Diskusi diawali dengan pemaparan argumentasi dari para peserta mengenai faktor penyebab permasalahan kebangsaan baik tentang paham intoleran, radikalisasi, bahkan posisi pemerintah dalam persoalan tersebut.
Ketua Yayasan satu keadilan Sugeng Teguh Santoso, S.H, menyampaikan bahwa persoalan kebangsaan ini merupakan persoalan yang langsung menyentuh pada komponen masyarakat, jadi perlu digaris bawahi bahwa kita sebagai komponen nasyarakat merupakan suatu kewajiban untuk menyelesaikan permasalahan ini.
“Melihat peran komponen-komponen pemerintah yang kurang sigap dalam menangani permasalahan ini, dalam hal ini pemerintah malah lebih memosisikan dirinya sebagai pengawas bukan sebagai penyelenggara kebijakan dan fasilitator,” katanya.
Ketua forum dialog kebangsaan Suhadi, menambahkan pentingnya keberlanjutan program karena menurutnya, selama ini terbentukanya organisasi hanya terwujud sebatas deklarasi selanjutnya tidak ada aksi nyata di grassroot. [] Admin / Hamu Fauzi, Penggerak Gusdurian Bogor
