Olahraga

Liga Champions: Guardiola Khawatir Hadapi Dortmund di Signal Iduna Park

pep
Guardiola/ Reuters

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola merasa khawatir saat asuhannya menghadapi tuan rumah Borussia Dortmund dalam leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Signal Iduna Park, Kamis (15/4/2021) dini hari WIB.

Pada leg pertama perempat final, Man-City yang main di kandang sendiri, Stadion Etihad, hanya menang atas Dortmund 2-1. Artinya, Dortmund cukup menang 1-0 di kandang sendiri untuk menyingkirkan The Citizens, karena unggul aturan gol tandang-kandang.

Tak salah jika Guardiola khawatir dan sangat hati-hati dalam menurunan formasi pemainnya. Kevin de Bruyne, Rodrigo dan Ilkay Gundogan tetap jadi pilihan di lini kedua untuk menopang Phil Foden, Bernardo Silva dan Riyad Mahrez di lini depan. Striker Sergio Aguero dipastikan absen, sementara John Stones harus menjadi komando lini pertahanan.

Baca juga  Indonesia Lolos Piala Asia 2023, Iwan Bule: Berkat Kerja Bersama

Di mata Guardiola, para pemain Dortmund sangat berbahaya, terutama Erling Haaland yang sekarang menjadi incaran klub-klub besar Eropa. Oleh karena itu, Guardiola memilih untuk tampil waspada meladeni Dortmund yang sering membuat kejutan.

Guardiola meminta pemainnya jangan terlalu emosi menghadapi Dortmund karena bisa merusak konsentrasi mereka. Ketika ditanya apakah timnya siap secara emosional untuk mencegah Dortmund membalikkan keadaan, Guardiola memilih jawaban diplomatis.

“Saat ini saya tidak tahu,” kata Guardiola dalam jumpa pers pralaga dilansir laman resmi City, Selasa malam.

“Pemain saya cuma manusia biasa, orang terkadang lupa itu. Manusia punya perasaan dan terkadang situasi terjadi. Tapi kami tahu apa yang harus dilakukan,” terang Guardiola menambahkan.

Baca juga  Rasional, Usul KPU Bogor Tambah Kursi di DPR RI dari Dapil Kabupaten Bogor

“Jika kami ingin menang, kami harus melakukan sesuatu agar pantas mendapatkannya. Musim ini kami kerap sukses melakukan itu.” ujar pelatih yang sempat menangani Bayern Muenchen dan Barcelona ini.

“Tentu saja kami harus mengendalikan emosi, tetapi terkadang Anda membutuhkan emosi dalam cara yang tepat untuk memenangi laga semacam ini,” tegas Guardiola.

Selama ditangani Guardiola, Man-City hanya mampu sampai perempat final Liga Champions. Jika mampu melewati Dortmund, ini akan menjadi langkah terjauh Man-City di Liga Champions, dimana musim lalu terhenti di perempat final. [] Anto

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top