Pendidikan

Profil Muhammad Reza Pratama Peraih Beasiswa IISMA Ke Korsel

 

BOGOR-KITA.com, BOGOR -Muhammad Reza Pratama merupakan Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University Angkatan 57 dengan Program Studi Teknologi dan Manajemen Pembenihan Ikan (IKN). Sejak kecil, Reza tumbuh dalam sebuah keluarga yang sangat mendukung dan memberikan cinta tak terhingga kepada dirinya. Mereka menciptakan lingkungan yang hangat dan penuh kasih di rumah mereka, di mana Reza merasa aman untuk berkembang dan mengeksplorasi minat dan bakatnya.

Tidak hanya dalam hal hobi dan kegiatan ekstrakurikuler, tetapi keluarga Reza juga memberikan dukungan penuh dalam hal pendidikan dan perkembangannya sebagai pribadi yang baik. Mereka selalu mendorong Reza untuk selalu belajar, mengeksplorasi dunia, dan menjadi orang yang peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Tidak hanya memberikan perhatian dan dorongan, tetapi mereka juga secara aktif terlibat dalam Pendidikan Reza dengan memberikan fasilitas yang dibutuhkan untuk membantu Reza mengeksplorasi minat dan bakatnya.

Bercerita tentang latar belakang dari Muhammad Reza Pratama sendiri, alasan Reza memilih melanjutkan Pendidikan di Sekolah Vokasi IPB dengan Program Studi Teknologi dan Manajemen Pembenihan Ikan (IKN), karena Reza memiliki latar belakang keluarga yang sama-sama mempunyai minat terhadap perikanan, keluarganya memiliki usaha budidaya ikan hias dan itu menjadi salah satu faktor mengapa Reza melanjutkan Pendidikan yang berhubungan dengan perikanan. Sejak kecil, ia selalu diajak oleh ayahnya ketempat pemberdayaan ikan. Mengunjungi tempat pemberdayaan ikan menjadi pengalaman pendidikan yang berharga bagi Reza. Ia dapat belajar tentang pentingnya menjaga keberlanjutan sumber daya alam, khususnya dalam konteks konservasi maupun dalam hal pemeliharaan keanekaragaman hayati perairan. Mengunjungi tempat pemberdayaan ikan memberikan pengalaman dan dapat melihat secara langsung bagaimana ikan dibudidayakan, bagaimana sistem penangkapan dan pengolahan ikan berlangsung, serta proses pemeliharaan lingkungan perairan.

Baca juga  Pemprov Jabar Setop Honor Guru Diniyah, FKDT Jabar Audiensi dengan DPRD 

Pada saat menempuh pendidikan Reza terus mengalami pertumbuhan dan perkembangan sebagai individu yang sangat berambisi, aktif dalam mengikuti perlombaan. Selama di perkuliahan ia pernah mengikuti program yang ada, seperti mengikuti volunteer, pengabdian masyarakat, ia berkontribusi secara sukarela dan tanpa pamrih memberikan waktu, tenaga, dan keterampilan yang ia miliki untuk mendukung dan berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial, masyarakat, dan kemanusiaan.

Meskipun memiliki minat untuk mengikuti program yang ada, namun Reza lebih antusias dan menyukai perlombaan, karena ia memiliki semangat kompetitif, serta motivasi untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi. Reza telah mengikuti berbagai macam perlombaan yaitu lomba Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), dan ia juga pernah meraih juara 1 pada tahun 2021 dengan mengikuti perlombaan kolaborasi antara Universitas IPB dan Universitas yang ada di Australia. Perlombaan juga membuat dirinya dapat membangun rasa pencapaian pribadi dan memberikan pengakuan atas usaha keras yang telah ia lakukan,

Lalu pada tahun 2022, Reza tertarik untuk mengikuti Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) di Korea Selatan dengan mengambil jurusan Teknik demi mendapatkan pengalaman yang lebih lagi serta mendapakan koneksi yang luas. Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) adalah program beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia yang bertujuan memberikan dukungan keuangan kepada pelajar Indonesia untuk mengikuti program mobilitas selama satu semester di universitas terkemuka dan perusahaan industri di luar negeri. Alasan Reza mengikuti Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), karena berhubungan dengan bidang ia sebelumnya yaitu advokasi engeneering. Reza ingin mendalami bidang spesifik perikanan yang lebih mengarah kepada engineering. Sebelum mengikuti Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), tentunya banyak persiapan yang perlu dilakukan seperti, menyiapkan dokumen persyaratan yang diperlukan, mengikuti tes kemampuan bahasa seperti TOEFL atau IELTS dan yang lainnya.

Baca juga  Pusat Studi Bencana IPB University dan BNPB Dampingi Ekonomi Masyarakat Terdampak Bencana di Cisolok

Dalam menggapai mimpinya Reza juga mengalami masa-masa sulit, seperti ketika ia mengikuti lomba membuat essay ataupun membuat project tertentu. Reza memiliki kendala dalam menentukan ide atau argumen yang kuat dalam batasan jumlah kata tertentu yang dapat menjadi tantangan, adanya pembatasan topik tertentu dalam lomba juga menjadi kendala karena ia kurang familiar atau kurang tertarik pada topik tersebut, lalu, lomba membuat essay juga seringkali menarik peserta berkualitas tinggi. Persaingan yang ketat dengan penulis yang sangat berpengalaman tentu menjadi sebuah hambatan. Selanjutnya, ketika ia hendak mengikuti program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), ia juga sempat mengalami kesulitan dalam mempersiapkan hal-hal yang diperlukan, salah satunya yaitu membuat essay tentang apa alasan Reza mengikuti program tersebut, dan apa alasan ia harus diterima dalam program tersebut. Namun, karena memiliki jiwa semangat dan kompetitif yang besar, Reza mampu menghadapi semua tantangan yang ada.

Baca juga  Indonesia Punya Potensi Besar Sumber Daya Krustasea

Tidak berhenti saat akan mengikuti program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), ia juga memiliki kendala saat menjalani pendidikan di Korea Selatan karena adanya perbedaan budaya dan kendala dalam bahasa. Warga lokal Korea Selatan maupun mahasiswa lainnya tidak semua bisa berbahasa Inggris yang dimana hal tersebut dapat menjadi hambatan dalam berkomunikasi secara efektif. Kendala bahasa dapat menjadi penghalang bagi pertukaran budaya yang efektif. Hal ini dapat menghambat kerjasama lintas budaya dan pemahaman yang mendalam antar kelompok.

Adapun tujuan jangka panjang bagi Reza sendiri setelah lulus yaitu, ia ingin melanjutkan jenjang pendidikan sampai S2 dengan beasiswa dan mengambil jurusan yang berhubungan dengan perikanan. Dibalik semua hambatan yang ada, Reza tetap tidak putus asa dan ia selalu mengingat bahwa kemenangan tidak selalu mutlak, tetapi dengan persiapan dan dedikasi yang baik, Reza dapat meningkatkan peluang kesuksesan yang lebih besar. Karena tujuannya menempuh pendidikan yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang yang ia tekuni, yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari atau di dunia pekerjaan. Tidak hanya dalam hal akademik, ia juga mendapatkan pelajaran dan pemahaman baru dalam segi pertemanan. [] Lany Agustin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top