Warga baranangsiang di DPRD Kota Bogor
BOGOR-KITA.com – Warga yang tinggal di sekitar Terminal Baranangsiang menyatakan menolak pembangunan hotel dan mal di terminal Baranangsiang. Penolakan itu disampaikan dalam dialog dengan DPRD Kota Bogor di Gedung DPRD, Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, Senin (23/2/2015).
Kedatangan warga didampingi sejumlah aktivis mahasiswa.
Dialog warga dengan anggota DPRD digelar di Ruang Rapat Bamus DPRD Kota Bogor, dihadiri oleh Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, Wakil Ketua DPRD Heri Cahyono dan Jajat Sudrajat, serta Ketua Komisi C Yus Ruswandi.
Kordinator aksi, Teddy mengatakan, pihaknya mempertanyakan komitmen para anggota dewan yang akan memperjuangkan warga Terminal Baranangsiang.
Dalam catatan BOGOR-KITA.com, optimalisasi Terminal Baranangsiang tertunda sejak tiga tahun lalu. Penundaan itu antara lain terkait dengan protes dari Komunitas Pengguna Terminal Baranangsiang (KPTB) yang khawatir pembangunan mal dan hotel membuat mereka tidak diperkenankan lagi mencari nafkah di terminal. Solusinya, Pemkot Bogor meminta investor, yakni PT PGI membuat disain ulang. Desain ulang tersebut sudah diselesaikan dan sudah diserahkan ke pihak Pemkot Bogor, antara lain ditandai dengan perluasan area terminal. Sejumlah pejabat terkait juga sudah melakukan pembahasan dan menyatakan desain ulang yang dibuat investor sudah sesuai, sehingga sempat diwacanakan, optimalisasi akan dimulai, diawal dengan pengosongan terminal pada Februari 2015. Namun, pengosongan belum dilakukan. [] Yuda