Bima Arya Sugiarto
BOGOR – Pemberlakuan one way atau satu arah di sekitar Kebun Raya Bogor (KRB) dan Istana Bogor menyusul semakin seringnya Presiden Jokowi beraktivitas di Istana Bogor, sedang disiapkan. Tidak kurang Walikota Bogor,
Bima Arya Sugiarto, usai bertemu empat mata dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor, Rabu (18/2/2015) pagi, langsung memimpoin rapat terbatas terkait pemberlakuan one way itu.
Bima mengatakan, rencana ini akan dimulai dengan pematangan konsep lintas instansi pemerintahpada pada minggu ketiga dan keempat Februari. Kemudian, uji coba sistem satu arah pada minggu ketiga dan keempat bulan Juni.
Selain pemberlakuan one way, Kota Bogor juga melakukan percepatan dalam penataan kota, antara lain perluasan kawasan pedestrian, penataan stasiun KA, peningkatan taman kota/lapangan olahraga, pembangunan gedung parkir, optimalisasi Terminal Baranangsiang, penataan/penertiban PKL, revitalisasi Pasar Bogor, penataan kawasan pecinan, serta pengembangan bis sekolah/ karyawan. "Rencana ini sangat didukung pihak kepolisian, karena sistem one way dan penataan bertujuan untuk mengurangi beban polusi, mempernyaman pejalan kaki dan angkutan umum, serta memuliakan para pedagang PKL sehingga mendapatkan tempat yang lebih layak," jelas Bima.
Rapat diakhiri dengan pernyataan dari Bima bahwa filosofi tiap program harus betul-betul kuat dan dijelaskan secara baik kepada publik bahwa tujuannya adalah untuk memudahkan warga dan untuk menjaga Kebun Raya Bogor. "Tidak usah terburu-buru, yang penting matang," tegasnya.
Bima mengungkapkan, Presiden mendukung rencana ini. [] Yuda
