Bima Arya Sugiarto
BOGOR-KITA.com – Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor, Rabu (18/2), pukul 08.30 WIB. Pertemuan empat mata itu digelar menyusul semakin seringnya presiden beraktivitas di Istana Bogor.
“Presiden Joko Widodo merasa nyaman beraktivitas di Istana Bogor. Presiden berharap aktivitasnya tidak mengganggu aktivitas warga Kota Bogor.” kata Bima menirukan Presiden Jokowi. Presiden sendiri, menurut Bima belum akan pindah permanen dan berkantor di Bogor. Tetapi, presiden mengatakan memang akan lebih banyak beraktivitas di Kota Bogor.
Pada kesempatan itu, walikota menyampaikan bahwa tahun ini pemerintah Kota Bogor melakukan penataan kota di sekitar Istana Bogor seperti penataan pedestrian, Pasar Bogor dan rerouting angkutan umum. Salah satu yang tengah dikaji adalah pemberlakuan satu arah di pusat kota agar lalu lintas tidak bertumpuk di pusat kota.
Terkait penanganan banjir, Bima menyampaikan bahwa Pemkot Bogor fokus pada langkah mikro yang massif seperti memperbanyak sumur resapan dan pembuatan lubang biopori. Presiden sangat mendukung gerakan pembuatan lubang biopori karena dianggap murah dan bisa dilakukan secara cepat dan masal. “Tadi saya juga menyampaikan undangan untuk bersama-sama membuat lubang biopori di kota Bogor dan beliau bersedia,” kata Bima.
Presiden kata Bima lagi, mendukung program penataan kota yang tengah dilakukan Pemkot Bogor. “Presiden memiliki perhatian yang besar terhadap heritage kota Bogor dan meminta pemkot memperhatikan taman-taman kota,” tutupnya. [] Yuda