Warga sidak Wisma Duta
BOGOR-KITA.com – Wisma Duta. Usaha penginapan ini tidak tenar, dan mungkin tidak banyak yang tahu. Tapi siapa sangka, sejumlah pasangan muda-muda dipergoki sedang menginap di tempat ini.
Wisma Duta di Jalan Papandayan, Taman Kencana, lokasinya berada di tengah-tengah pemukiman warga. Pasangan muda-muda itu kepergok sedang menginap oleh puluhan warga RW03, Taman Kencana, Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) bersama Ketua RW, Ketua RT, Lurah Babakan, aktivis LPM, tokoh masyarakat, Tim Pelestarian Taman Kencana, dan petugas keamanan Kawasan Heritage Taman Kencana, Minggu (18/1) dinihari.
Sidak sebetulnya tidak dikhususkan pada bangunan Wisma Duta, melainkan ke seluruh bangunan usaha yang diduga tidak memiliki izin di kawasan Taman Kencana. Dalam sidak, warga mendatangi satu persatu bangunan usaha yang ada di kawasan zona kuning tersebut. Warga misalnya sidak ke Café Urban Kitchen, Sop Buah Pak Ewok, Café Koboy Kolot dan beberapa lainnya.
Warga terperangah karena saat sidak Wisma Duta, dipergoki sejumlah pasangan muda-muda sedang menginap. Bahkan ada sejumlah wanita yang masih berusia di bawah umur (cabe-cabean). Namun, warga tidak memiliki wewenang untuk menindak. Karena itu warga hanya mengingatkan pihak Wisma Duta sambil mempertanyakan perizinan-perizinannya.
Andri mengatakan, prihatin dengan sejumlah gadis belia yang masih di bawah umur menginap di Wisma Duta. “Selama ini Wisma Duta memang diduga sebagai penginapan pasangan mesum. Penemuan ini merupakan pembuktian dari dugaan yang ada selama ini,” kata Andri seraya meminta Satpol PP Kota Bogor menindak kegiatan maksiat di wilayah Taman Kencana.
Wisna Duta itu sendiri, kata Andri, jorok dan tidak menunjukan sebagai penginapan yang layak. “Penjaga wisma sendiri mengakui banyak pasangan mesum yang cek-in di wisma itu. Kami minta agar pihak Satpol PP segera menindak aksi kemaksiatan dan mesum yang dilakukan di sini,” pinta Andri lagi.
Kepala Keamanan Taman Kencana, Tono mengatakan, warga memberikan waktu sampai Senin kepada 3 pengusaha yang tidak mampu menunjukan perizinannya. Walikota juga harus turun tangan menindak bangunan Wisma Duta, selain karena tidak memiliki perizinan, ternyata wisma itu telah dijadikan sebagai lokasi menginap bagi pasangan muda mudi.[] Harian PAKAR/Admin