Kab. Bogor

Wabup: Serapan APBD Sudah di Atas 50 Persen

Wakil Bupati Nurhayanti

BOGOR-KITA.com – Sebulan setelah rapat koordinasi (rakor) terakhir bersama seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD), serapan belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor kini telah berada di atas 50 persen.

 “Serapan APBD kita sudah mencapai Rp2.944.798.437.914 atau setara dengan 50,93 persen,” ujar Wakil Bupati (Wabup) Bogor Nurhayanti, kepada PAKAR,usai memimoin Rakor Evaluasi Program dan Kegiatan 2014 di Ruang Rapat Bupati, Kompleks Pemkab Bogor, Cibinong, Selasa (21/10).

Ia meyakini, jumlah serapan belanja APBD masih akan terus meningkat. Namun, katanya, ia tak yakin bisa mencapai 100 persen. “Bagaimanapun ada yang sudah gagal lelang dan ada juga yang menjadi efisiensi anggaran sehingga masuk menjadi silpa (sisa lebih perhitungan anggaran-Red.). Jadi tidak mungkin seratus persen,” bebernya.

Baca juga  Berikan Pelayanan Prima, Warga Sentul City Serahkan Bingkisan Lebaran kepada Petugas Keamanan dan Kebersihan

Dilanjutkannya, untuk yang gagal lelang, akan dilakukan reschedule pelelangan pada Desember 2014 mendatang dan masuk di APBD 2015.

“Persoalan yang juga masih kita hadapi adalah pembebasan lahan. Jadi ketika kita mau bebaskan, masyarakat minta harga tinggi. Padahal hasil dari konsultan harga tanah sebelumnya tidak semahal sekarang,” bebernya.

Untuk itu, per tahun 2015 mendatang, panitia pembebasan lahan akan diserahkan kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN). “Prosesnya, kita buatkan proposalnya dulu, lalu melakukan sosialisasi, penetapan lokasi, baru memberikan pembebasan ke BPN. Saya sudah pesan ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) supaya nanti dalam penganggaran pembebasan tanah harus jelas harga dan lokasinya. Jangan sampai sudah dianggarkan, tetapi tidak bisa direalisasi,” ucapnya.

Baca juga  Warga Leuwiranji, Rumpin Membangun Jalan ke TPU Lebak Secara Swadaya

Wabup melanjutkan, dalam rakor kali ini, ada sejumlah SKPD yang dievaluasi khususnya dalam pengerjaan infrastruktur, mulai dari pendidikan, kesehatan, dan jalan serta jembatan.

“Tetapi bukan berarti yang lain tidak penting. Semua penting, apalagi mendorong 25 penciri Kabupaten Bogor termaju yang telah ditetapkan oleh Bupati dan Wakil Bupati masa jabatan 2013-2018,” ungkapnya.

Ditambahkannya, saat ini, ia tengah mengusahakan peningkatan standar dan pemenuhan fasilitas, diantaranya peningkatan tipe rumah sakit umum daerah (RSUD), Gelanggang Olahraga (GOR) Pakansari bertaraf internasional, serta pembangunan terminal tipe A di kawasan Cibinong Raya.

Dalam rakor terakhir pada awal September 2014 lalu, tercatat serapan belanja langsung APBD Kabupaten Bogor baru mencapai 29,77 persen, setara dengan Rp 940.952.297.475. [] Harian PAKAR/Admin

Baca juga  Pemkab Bogor Berharap Ridwan Kamil Penuhi Janji Bangun Jalan Tambang
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top