Nasional

Tingkat Penularan Covid-19 di Bodebek Turun dari 1,27 Jadi 1,07

BOGOR-KITA.com, BANDUNG – Tingkat penularan corona atau covid-19 setelah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di lima daerah Bodebek, meliputi Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi, turun dari 1,27 Jadi 1,07.

Satuan tingkat penularan covid-19 disebut dengan reproductive number atau RO atau angka reproduksi. Cara menghitungnya adalah satu orang pembawa virus menularkan ke berapa orang lain. Semakin banyak orang yang ditulari semakin tinggi tingkat RO-nya. Sebaliknya, semakin rendah atau semakin sedikit orang yang ditulari oleh satu pembawa virus, semakin rendah tingkat RO-nya.

Bagaimana tingkat RO di Bodebek?

Menurut Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, sebelum pelakssanaan PSBB, tingkat penularan atau RO di Bodebek berada pada angka 1,27, atau satu orang menularkan kepada 1,27 orang lain.

Baca juga  Kemenkes Sarankan Konsumsi Obat Herbal untuk Kesehatan

“Tingkat RO ini tertinggi dibandingkan tingkat RO di wilayah Jabar lain,” kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil dalam acara penerimaan bantuan dari donatur untuk penanganan COVID-19 di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (4/5/2020).

Setelah 14 hari pertama PSBB yang dimulai pada 15 April 2020 sampai 28 April 2020, angka RO menurun menjadi 1,07, atau satu pembawa virus menularkan hanya ke 1,07 orang. Tingkat RO Bodebek ini lebih rendah dibanding tingkat RO yang ditetapkan Otoritas Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) yakni antara 2 atau 3 dengan merujuk kepada agregat data dari Kota Wuhan, China.

“PSBB Jabar, Bodebek khususnya, yang tadinya tertinggi dalam kecepatan penularan di Jabar, sekarang sudah turun,” kata Kang Emil.

Baca juga  Refleksi Dompet Dhuafa Tahun 2023

Sebaliknya, kabupaten kota di Jabar yang belum menerapkan PSBB justru naik. “Itulah kenapa kita memberlakukan PSBB secara provinsi supaya tren menggembirakan dari PSBB Bodebek hadir juga di daerah yang belum PSBB,” imbuhnya, dilansir dari Humas Pemprov Jabar. [] Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top