BOGOR-KITA.com, SUKAJAYA – Tim Polres Bogor terus melakukan aktivitas terhadap korban bencana banjir bandang dan tanah longsor. Pada Rabu (8/1/2020), Tim Polres Bogor melakukan trauma healing di posko pengungsian warga terdampak di Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.
Satu persatu ibu-ibu dan anak-anak pengungsi memasuki sebuah kelas sekolah dasar yang dijadikan posko pengungsian. Cuaca mendung dan becek menjadi hal yang biasa mereka temui selama dalam tempat pengungsian.
“Yah mau gimana lagi namanya juga musibah, dan yang terdampak ini sebetulnya bukan hanya yang terkena urug (longsor/bahasa sunda) saja, tapi kami juga terkena karena semua akses jalan utama tertimbun longsor,” ucap Aminah warga sekitar yang berada pada lokasi trauma healing.
Ipda Desi Triana, S.H. memulai aksi trauma healingnya dengan menyapa warga, “Apa kabar anak-anakku semua… Tetap semangat ya. Ibu-ibu juga yang hadir di sini jangan putus harapan ya karena Allah sayang kita semua dan semua yang ada di sini merupakan bagian dari keluarga kami,” kata Ipda Desi.
“Baik bu, ” jawab anak-anak dengan penuh semangat dan senyuman. Acara trauma healing dimulai dengan memberikan cerita dam motivasi agar warga terdampak tidak putus harapan.
“Tidak boleh putus harapan… Karena ini bagian dari ujian untuk masa depan yang lebih baik lagi. Kami perhatikan dan periksa semua, alhamdulillah dalam kegiatan trauma healing di sini tidak ada yang sakit,” ujar Ipda Desi.
Ipda Desi mengatakan, kreatifitas anak-anak sangat baik. Terlihat ketika kami memberikan buku mewarnai, mereka sangat kreatif serta memberikan warna-warna ceria pada gambarnya, dan itu menandakan semangat dan jiwa yang kuat dalam menghadapi bencana,” tutup Ipda Desi yang juga Ketua Tim Trauma Healing Ipda Desi Triana. [] Hari
