BOGOR-KITA.com, BOGOR – Bila kondisi dokter dan perawat RSUD sudah sangat kewalahan Pemerintah Kota Bogor akan meminta Bantuan IDI dan PPNI Kota Bogor, untuk tambahan orangnya bisa dari RS Swasta di Kota Bogor atau dari Provinsi Jabar.
Hal tersebut dikatakan Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarif Hidayat menjawab pertanyaan BOGOR-KITA.com dalam jumpa pers melalui video conference, Sabtu (28/3/2020).
Kasus corona di Kota Bogor terus bertambah. Data dari Jubir Pemkot Bogor Untuk Siaga Corona Kota Bogor, update Jumat (27/3/2020), korban meninggal 8 orang. Bahkan data terbaru Sabtu (28/3/2020) korban meninggal menjadi 10 orang. 8 korban meninggal berstatus PDP, 2 lainnya terkonfirmasi positif Covid-19.
Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto mengatakan Pemkot Bogor tidak perlu ragu untuk meminta bantuan pemprov Jabar maupun pemerintah pusat.
“Upaya Pemkot harus dikuatkan oleh Tim Penanggulangan Covid-19 Propinsi maupun Pusat,” kata Atang. [] Hari
Berita terkait (https://bogor-kita.com/meninggal-8-orang-pemkot-bogor-perlu-diperkuat-tim-covid-19-jabar/)