Kab. Bogor

Tampil Jelek dan Dikerjai Wasit, Persikabo 1973 Dipermalukan Persikota di Pakansari

BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Persikabo 1973 tampil jelek, plus dikerjai wasit sehingga dipermalukan tim tamu Persikota Tangerang 1-2 di Stadion Pakansari, Cibinong, Rabu (2/10/2024) sore.

Hal ini diungkapkan pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman (Djanur) usai pertandingan. Djanur mengakui, asuhannya kurang siap pada awal-awal pertandingan sehingga melakukan kesalahan sendiri dan memunculkan hukuman tendangan penalti.

“Ini hasil yang sangat mengecewakan, kalah lagi di kandang 1-2, anak-anak kurang siap di awal pertandingan, melakukan kesalahan sendiri jadi ada hukuman penalti,” tutur Djanur.

Kesempatan tendangan penalti tersebut dimanfaatkan secara baik oleh pemain asing Persikota, Kim Dohyun menit 16 yang membuat mereka unggul.

Persikota menambah keunggulan pada babak kedua menit 78 melalui pemain pengganti, Ilham Maulana. Sementara Laskar Padjadjaran hanya bisa menambal ketinggalan lewat gol pemain depan Fareed Sadat pada injury time.

Baca juga  Pemdes Tajurhalang Syaratkan Penerima BLT Telah Divaksin

Bagi Djanur, yang menarik adalah soal kepemimpinan wasit yang tidak fair dan dinilai banyak merugikan tuan rumah.

“Kami menyoroti pimpinan pertandingan hari ini, betul-betul banyak sekali merugikan kita. Kalau saja fair, paling tidak kita memetik hasil imbang,” kata Djanur.

Djanur menjelaskan, ada pelanggaran di kotak penalti dan pemukulan pemain tapi tidak mendapat perhatian wasit. “Tidak tau mengapa bisa luput dari pengawasan mereka,” tambah Djanur.

“Persikabo seperti tidak punya power, begitu berani wasit-wasit mengerjain kita di kandang kita. Karena mereka tau kita tidak punya apa-apa,” jelas Djanur.

Djanur juga mengakui, memang dalam timnya masih banyak yang harus dibenahi. Termasuk beberapa pemain yang baru tampil di kompetisi Liga 2, seperti tidak mengerti apa yang harus dijalani di lapangan, sehingga merusak permainan tim sendiri.

Baca juga  Komisi X DPR RI Tinjau Fasilitas Olahraga Kabupaten Bogor

“Kita akui masih banyak kelemahan dari tim kami yang harus dibenahi,” kata Djanur.

Bagi Persikabo 1973, ini merupakan kekalahan keempat dari lima kali tampil. Hasil ini membuat Persikabo 1973 hanya berada di peringkat kedelapan dalam klasemen sementara Grup 1 Liga 2 Indonesia. [] Anto

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top